JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus seorang pria berinisial EP (29) yang memaksa pacarnya IM (23) untuk memakan kotoran dilatarbelakangi emosi akibat diselingkuhi.
EP semakin emosi ketika mengingat upayanya yang telah jor-joran dalam menjalin hubungan.
IM kedapatan berselingkuh dengan pria lain di dalam kosan yang seluruh biayanya ditanggung oleh EP.
"Si cewek ini baru kerja di bilangan Kemang, Jakarta Selatan. Kemudian EP memfasilitasi IM dengan mencarikannya kos-kosan sekaligus membayar biayanya per bulan," ujar Kapolsek Cilandak Kompol Wahid Key saat dihubungi, Jumat (23/6/2023).
Namun, baru 10 hari ditinggali, IM memilih untuk tak menempati kamar kos yang terletak di Cilandak, Jakarta Selatan.
Baca juga: Seniman Tato di Cilandak Paksa Pacar Makan Kotorannya, Awalnya Diolesi ke Wajah
Dia berdalih lebih menyukai diantar jemput dari Kemang ke rumahnya di bilangan Cileungsi, Kabupaten Bogor.
"Padahal masih sisa 20 hari kosannya, tetapi si cewek minta diantar jemput setiap hari dari Cileungsi ke Jakarta Selatan," ungkap Wahid.
Permintaan yang tak masuk akal membuat EP curiga. Sampai akhirnya ia mendatangi lokasi kos yang katanya tak ditinggali lagi oleh sang pacar pada Minggu (18/6/2023).
Setelah sampai di lokasi sekitar pukul 07.00 WIB, betapa terkejutnya EP melihat pacarnya berduaan dengan pria lain.
Pria yang tak diketahui identitasnya itu disinyalir teman kerja yang baru saja dikenal sang pacar.
Baca juga: Pergoki Aksi Perselingkuhan, Seniman Tato Olesi Wajah Pacar dengan Kotorannya Sendiri
"EP menemukan IM tengah berduaan di dalam ruangan saat membuka pintu kosan. Namun, pria selingkuhan sang pacar langsung kabur," tutur Wahid.
Melihat fakta itu, EP langsung marah besar. Emosi yang tak tertahankan membuatnya ringan tangan.
IM dipukul beberapa kali di bagian wajah dan pergelangan tangan.
Tak berhenti sampai di sana, EP kemudian masuk ke kamar mandi lalu menampung kotoran fesesnya.
Ia kemudian mengolesi kotoran itu ke arah muka sang pacar agar IM mengaku.