Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TPS Liar di Bintara Segera Ditutup, Dinas LH: Kami Akan Undang Pemilik Lahan

Kompas.com - 23/06/2023, 21:05 WIB
Joy Andre,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kepala Bidang Penanganan Sampah dan Kemitraan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bekasi Budi Rahman mengungkapkan, pihaknya akan segera berdiskusi dengan pemilik lahan terkait keberadaan tempat pembuangan sampah (TPS) liar.

Sebagai informasi, keberadaan TPS liar itu sudah ada di Jalan Bintara Raya sejak 2017. Tak ada tempat pembuangan untuk warga membuat sampah terus menggunung hingga setinggi kira-kira 10 meter.

"Kami akan mengundang pemilik lahan yang (tanahnya) menjadi tempat pembuangan sampah liar tersebut. Kami masih menunggu dokumen-dokumen yang dibutuhkan, termasuk surat pernyataan dari masyarakat sekitar," ucap Budi kepada wartawan, Jumat (23/6/2023).

Selain itu, kata Budi, pihaknya juga akan menganalisa dan memetakan permasalahan yang di sana.

Baca juga: Gunung Sampah di Bintara Bekasi Sudah Ada sejak 2017

Termasuk dengan mengundang hingga ke RT dan RW.

"Pertama yang akan dilakukan, kami akan mengajak masyarakat sekitar untuk menyatakan sikap bahwasanya tempat pembuangan sampah liar tersebut memberikan dampak negatif terhadap masyarakat sekitar dan juga lingkungan," tutur dia.

"Kami dari DLH telah menggandeng semua yang ada di Kecamatan Bekasi Barat untuk dilakukan penutupan agar permasalahan sampah tersebut segera diselesaikan," sambung dia lagi.

Terpisah, Lurah Bintara Achmad Supriatna juga memastikan akan menutup TPS tersebut dengan berkoordinasi bersama DLH.

"Nanti itu (penutupan) dikoordinasikan ke Dinas LH. Itu kapasitas LH. Yang jelas, saya sudah koordinasikan ke LH, nanti ada armada yang masuk ke sana," ucap Achmad.

Baca juga: Polemik Gunung Sampah di Bintara, Pemilik Lahan: Kalau Mau Ditutup, Silakan

Penutupan TPS itu diklaim juga sudah mendapat dukungan dari warga. Dukungan itu didapat karena warga merasa sudah terganggu dengan keberadaan sampah tersebut.

"Jadi, di Kelurahan Bintara itu dari empat RT yang terdampak, sudah membuat surat dukungan untuk penutupan TPS ilegal itu. 140 warga dukung TPS ilegal dipindahkan," ucap Achmad.

Sementara itu, pemilik lahan dari TPS liar itu yakni Danil Adha, mempersilakan jika TPS liar itu akan ditutup.

Namun, penutupan juga harus diiringi dengan solusi dari Pemkot Bekasi.

Sebab, kata Danil, warga di lingkungan sekitar sana tidak mempunyai TPS resmi agar sampah bisa dikelola dengan baik.

Baca juga: Melihat Gunung Sampah Liar Setinggi 10 Meter di Jalan Bintara Jaya Bekasi...

"Ditutup, cari solusi. Diarahkan ke mana buangnya, dicarikan solusi," ucap dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasib Perempuan di Kemayoran Layani 'Open BO' Berujung Disekap Pelanggan yang Dendam

Nasib Perempuan di Kemayoran Layani "Open BO" Berujung Disekap Pelanggan yang Dendam

Megapolitan
Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

Megapolitan
Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com