Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditinggal Petugas Dishub, Lampu Merah Simpang Kampung Utan Langsung Semrawut

Kompas.com - 25/06/2023, 14:27 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Simpang Kampung Utan, Tangerang Selatan, kini dilengkapi dengan lampu lalu lintas (traffic light). Pemasangan lampu merah di simpang ini bertujuan untuk mengurai kemacetan di Jalan Ir Juanda.

Pantauan Kompas.com pada Minggu (25/6/2023), dibukanya Simpang Kampung Utan dengan memanfaatkan lampu lalu lintas tak berjalan mulus.

Kendaraan roda dua maupun roda empat cenderung berjalan seenaknya tanpa memperhatikan rambu yang berlaku. Terlebih, saat tak ada satu pun petugas yang berjaga di lapangan.

Baca juga: Uji Coba Lampu Merah Simpang Kampung Utan, Masih Banyak Pengendara Melanggar

Misalnya pengendara yang melaju dari arah Tangerang Selatan menuju Jakarta via Jalan Ir Juanda, beberapa dari mereka kedapatan memaksakan diri untuk belok ke arah kanan menuju Jalan Kertamukti atau memutar arah.

Padahal sudah ada rambu lalu lintas yang melarang para pengendara untuk belok ke kanan atau memutar balik.

Akibatnya, persimpangan menjadi semrawut karena para pengendara tak ada yang mau mengalah.

Bunyi klakson juga saling bersahut-sahutan karena pengendara yang merasa berada di jalur benar menilai jalannya diserobot.

Baca juga: Mulai Besok, BPTJ Uji Coba Buka Simpang Kampung Utan Tangsel untuk Urai Kemacetan

Sementara itu, ketika ada petugas dari dinas perhubungan yang berjaga, Simpang Utan Kayu cenderung tertib.

Mayoritas pengendara tak berani untuk melanggar rambu lalu lintas. Sebab, mereka langsung diedukasi ketika melanggar aturan yang berlaku, sehingga kesemrawutan bisa terhindarkan.

Sebagai informasi, Simpang Kampung Utan sudah lama ditutup, sehingga kendaraan dari Jalan Kertamukti ke Jalan WR Supratman dan sebaliknya tidak bisa langsung lurus, melainkan harus belok kiri terlebih dahulu ke Jalan Ir Juanda, lalu berputar di putaran balik.

Dengan adanya uji coba rekayasa lalu lintas ini, beton penutup simpang akan dibuka. Kendaraan dari Jalan Kertamukti menuju Jalan WR Supratman dan sebaliknya bisa langsung lurus atau belok kanan ke Jalan Ir Juanda saat lampu hijau.

Sehubungan dengan uji coba rekayasa lalu lintas ini, dua u-turn di Jalan Ir Juanda, tepatnya u-turn UIN dan u-turn Kompleks Dosen UI, akan ditutup.

Menurut BPTJ Kemenhub, uji coba rekayasa lalu lintas ini bertujuan untuk menemukan skenario terbaik mengurai kemacetan di ruas Jalan Ir Juanda.

"Jika dalam hasil evaluasi uji coba terdapat kendala di lapangan yang menimbulkan adanya keadaan urgent, maka akan dilakukan pembukaan u-turn dengan diskresi kepolisian," tulis BPTJ Kemenhub di Instagram resminya, @bptjkemenhub

BPTJ mengimbau para pengguna jalan yang melintas di wilayah tersebut untuk menyesuaikan diri dengan uji coba yang dilakukan.

"Mohon maaf atas ketidaknyamanannya dan tetap berhati-hati," tulis BPTJ Kemenhub.

Adapun uji coba ini dilakukan selama empat hari sejak Sabtu (24/6/2023) hingga Selasa (27/6/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dharma Pongrekun-Kun Wardana Belum Penuhi Syarat Dukungan Ikut Pilkada Jakarta

Dharma Pongrekun-Kun Wardana Belum Penuhi Syarat Dukungan Ikut Pilkada Jakarta

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Ibu Diduga Cabuli Anak Laki-laki di Tangerang

Polisi Selidiki Kasus Ibu Diduga Cabuli Anak Laki-laki di Tangerang

Megapolitan
Alasan Pemilik Pajero Pakai Pelat Nomor Palsu: Cita-cita Sejak Kecil

Alasan Pemilik Pajero Pakai Pelat Nomor Palsu: Cita-cita Sejak Kecil

Megapolitan
Jalan Margonda Macet Parah Sabtu Malam, Pengendara Buka Pembatas Jalan dan Lawan Arah

Jalan Margonda Macet Parah Sabtu Malam, Pengendara Buka Pembatas Jalan dan Lawan Arah

Megapolitan
Polisi Tangkap Pencopet yang Beraksi di Kerumunan Acara Hari Jadi Bogor

Polisi Tangkap Pencopet yang Beraksi di Kerumunan Acara Hari Jadi Bogor

Megapolitan
'Horor' di Margonda Kemarin Sore: Saat Pohon Tumbang, Macet, dan Banjir Jadi Satu

"Horor" di Margonda Kemarin Sore: Saat Pohon Tumbang, Macet, dan Banjir Jadi Satu

Megapolitan
Antusias Warga Berebut Hasil Bumi di Dongdang pada Hari Jadi Bogor, Senang meski Kaki Terinjak

Antusias Warga Berebut Hasil Bumi di Dongdang pada Hari Jadi Bogor, Senang meski Kaki Terinjak

Megapolitan
Ketua DPRD Kota Bogor Mengaku Siap jika Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota

Ketua DPRD Kota Bogor Mengaku Siap jika Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota

Megapolitan
Polisi Jemput Paksa Pemilik Pajero Pelat Palsu yang Kabur di Jalan Tol

Polisi Jemput Paksa Pemilik Pajero Pelat Palsu yang Kabur di Jalan Tol

Megapolitan
Bisa Usung Calon Sendiri, PKS Belum Tentukan Jagoan untuk Pilkada Bogor 2024

Bisa Usung Calon Sendiri, PKS Belum Tentukan Jagoan untuk Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Sisa Banjir Sabtu Sore, Sampah Masih Berserakan di Jalan Margonda Depok

Sisa Banjir Sabtu Sore, Sampah Masih Berserakan di Jalan Margonda Depok

Megapolitan
Warga Ajak 'Selfie' Polisi Berkuda dan Polisi Satwa di CFD

Warga Ajak "Selfie" Polisi Berkuda dan Polisi Satwa di CFD

Megapolitan
Sambut HUT Ke-542 Bogor, Ratusan Orang Ikut Lomba Lari Lintasi Sawah dan Gunung

Sambut HUT Ke-542 Bogor, Ratusan Orang Ikut Lomba Lari Lintasi Sawah dan Gunung

Megapolitan
Penyalur Jadi Tersangka karena Palsukan Usia ART yang Lompat dari Rumah Majikan di Tangerang

Penyalur Jadi Tersangka karena Palsukan Usia ART yang Lompat dari Rumah Majikan di Tangerang

Megapolitan
Antusiasme Warga Berbondong-bondong Padati Balai Kota Menyambut Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542

Antusiasme Warga Berbondong-bondong Padati Balai Kota Menyambut Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com