JAKARTA, KOMPAS.com - Usai meninjau harga kebutuhan pokok di Pasar Palmerah, Jakarta Pusat, Senin (26/6/2023), Presiden Jokowi membagikan sebanyak 1.500 paket sembako untuk warga dan pedagang setempat.
Sembako tersebut dikemas dalam sebuah kemasan berwarna putih merah, bertuliskan Istana Kepresidenan Republik Indonesia, Bantuan Presiden Republik Indonesia.
Adapun bahan pokok yang dibagikan berupa lima kilogram beras, satu kilogram gula, satu liter minyak goreng, satu kotak teh celup dan satu bungkus biskuit regal.
Baca juga: Presiden Jokowi Akan Rayakan Idul Adha 1444 H di Yogyakarta
Pantauan Kompas.com, pembagian sembako sudah berlangsung sejak pukul 08.30 WIB di dekat pintu masuk Ramayana.
Antrean warga pun mengular. Dengan tertib, warga menanti untuk bisa mendapatkan bantuan sembako dari Jokowi.
Namun pada pukul 09.55 WIB, stok sembako yang dibagikan telah ludes, padahal antrean masih sangat panjang.
Beberapa protes juga terdengar dari warga yang tengah mengantre.
"Ya iyalah habis, ada yang dapat dua," kata warga di lokasi.
Baca juga: Sempat Batal, Jokowi Putuskan Jadi Beli Sapi Milik Sukasno
Ada pula warga yang datang terlambat dan baru sampai di lokasi sekitar pukul 09.50 WIB.
"Tadi saya udah datang, cuma katanya udah abis, tapi ada yang bilang masih ada terus saya datang lagi," ujar Nur Hayati, yang juga ikut mengantre sembako.
Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo meninjau harga kebutuhan pokok di Pasar Palmerah, Jakarta Pusat, Senin (26/6/2023) sekitar pukul 08.00 WIB.
Presiden Jokowi ingin memastikan harga terkendali menjelang Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.