Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Pademangan Keluhkan Air Bersih ke Ganjar, Heru Budi: Masalah Sudah Lama

Kompas.com - 26/06/2023, 11:16 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono merespons soal warga Pademangan Jakarta Utara yang keluhkan air bersih ke bakal calon presiden (bacapres) dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo.

Keluhan yang disampaikan warga itu terjadi saat Ganjar blusukan ke Pademangan Barat, Jakarta Utara, Minggu (25/6/2023).

"Ya salah satu problem Jakarta yang sudah lama dan terus berlangsung adalah soal air bersih," ujar Heru kepada wartawan, Senin (26/6/2023).

Baca juga: Heru Budi Sedang Jadi Saksi Nikah Saat Ditelepon Ganjar Pranowo

Heru mengaku, saat ini ia telah meminta agar Perusahaan Air Minum (PAM) beserta mitranya untuk menyuplai air bersih ke setiap daerah-daerah yang krisis air bersih di Ibu Kota.

"Selain itu bikin tandon-tandon yang besar, seperti Kali Baru, Muara Angke dan tempat-tempat yang memang rawan luapan air," ucap Heru Budi.

"Dan itu sudah dilaksanakan, dan targetnya PAM adalah merevitalisasi pipa pipa," sambungnya.

Sebelumnya, Ganjar menerima sejumlah keluhan warga di wilayah RW 13 Jalan Budi Mulia Utara, Pademangan Barat, Jakarta Utara, pada Minggu (25/6/2023).

Keluhan tersebut meliputi persoalan air bersih hingga akses pendidikan dan kesehatan.

Baca juga: Saat Ganjar Telepon Heru Budi dan Sekda DKI soal Keluhan Pedagang Pasar Anyar Bahari, tapi Diolok-olok Warganet

Adapun kunjungan ke rumah-rumah warga di gang sempit RW 13 merupakan bagian dari safari politik Ganjar sebagai bacapres.

Pria yang masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah ini melakukan safari di akhir pekan untuk menyerap aspirasi warga sekitar.

"Karena tidak mudah. Tinggal perbaikan-perbaikan kebutuhan masyarakat yang sifatnya umum, seperti air bersih," kata Ganjar usai blusukan.

Ganjar berujar, warga sekitar juga mengeluh soal akses hak mendasar seperti pendidikan.

"Kemudian tadi ada orang bicara, sama masih soal akses sekolah, akses kesehatan. Karena tadi ada dua (keluhan itu)," bebernya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com