JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku pengelola Jakarta International Stadium (JIS), menyatakan kesiapannya menjadi salah satu pilihan stadion Piala Dunia U-17 pada November 2023.
Untuk diketahui, FIFA resmi menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17. Indonesia menggantikan Peru yang sebelumnya telah dicopot jadi tuan rumah Piala Dunia U-17.
"Belum tahu (apakah JIS akan terpilih), tatapi kami intinya siap mensukseskan event internasional ini," ujar Direktur Utama PT Jakpro Iwan Takwin kepada wartawan, Rabu (28/6/2023).
Iwan mengatakan, sampai saat ini Jakpro tengah membahas terkait apa saja yang harus diperbaiki untuk menjadi standar stadion untuk Piala Dunia U-17.
"Pertemuannya membahas bagaimana mensukseskan ajang piala dunia tersebut dan apa saja yang menjadi concern untuk standar stadion yang akan digunakan piala dunia," kata Iwan.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyebut penunjukan menjadi tuan rumah ini sebagai kepercayaan yang diberikan FIFA kepada Indonesia.
Baca juga: Heru Budi Bakal Rapat Bareng Erick Thohir, Bahas Piala Dunia U-17 di JIS
"Itu kepercayaan yang diberikan internasional, kepercayaan yang diberikan FIFA kepada Indonesia," kata Jokowi saat meninjau Pasar Palmerah, Jakarta, Senin (26/6/2023) pagi.
Terkait potensi jadwal Piala Dunia U-17 bentrok dengan konser Coldplay, ia meminta agar PSSI mengecek stadion-stadion lainnya, termasuk Jakarta International Stadium (JIS).
Menanggapi hal itu, Erick Thohir mengatakan pihaknya menampung usulan Jokowi untuk meninjau beberapa stadion yang memenuhi standar.
Baca juga: GBK Dipakai Konser Coldplay, Ini Profil JIS, Calon Venue Piala Dunia U-17 2023
Terkait JIS, pihaknya juga akan melakukan pengecekan. Pasalnya, ada beberapa kendala yang ditemui di JIS, seperti parkir dan akses penonton.
"Kemarin kendalanya parkir sama akses penonton, yang harusnya ada empat pintu baru terbuka satu pintu," kara Erick, dikutip dari tayangan Kompas TV.
"Ini yang tentu harus kita antisipasi, keselamatan dari suporter, jangan sampai suporter tidak pulang ke rumah dengan selamat. Akses-akses ini yang harus dipastikan, tidak mungkin hanya satu pintu," sambungnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.