Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinas Bina Marga DKI Tambal Lantai JPO yang Bolong di Daan Mogot

Kompas.com - 30/06/2023, 18:33 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Bina Marga DKI Jakarta memperbaiki lantai jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, yang bolong.

Pembenahan JPO dilakukan oleh Dinas Bina Marga Bidang Prasarana dan Sarana Utilitas Kota (PSUK) DKI Jakarta.

Pantauan Kompas.com di lokasi, petugas membawa pelat besi menggunakan mobil bak untuk mengganti pelat aluminium yang hilang.

Baca juga: Bahaya! Lantai JPO Daan Mogot Bolong, Pejalan Kaki Bisa Jatuh ke Jalan Raya

Entong, Kepala Satgas PSUK mengatakan, pihaknya membawa pelat besi berukuran 210 x 120 sentimeter.

"Kami sengaja menggantinya menggunakan pelat besi supaya bisa dilas. Kalau pakai aluminium, takutnya dicuri kayak sebelumnya," ujar dia kepada Kompas.com

Pelat alumunium sebagai lantai di atas JPO Jalan Daan Mogot kilometer 12 itu bolong karena dicuri.

Entong mengaku baru mengetahui adanya lantai JPO yang bolong dari laporan masyarakat.

"Jadi kami dapat laporan dari kantor, katanya ada lantai JPO yang bolong semalam. Makanya langsung kami benahi sekarang supaya enggak membahayakan," beber dia.

Baca juga: Lantai JPO yang Bolong di Jalan Daan Mogot Diduga Dicuri

Selain memasang pelat besi baru di atas JPO, Entong dan timnya juga memperbaiki anak tangga yang bolong.

Mereka memang telah melakukan persiapan sebelumnya dengan membawa pelat besi dengan ukuran yang lebih kecil.

"Sekalian kami betulin anak tangganya. Jadi biar sekalian semua diperbaiki dan masyarakat menjadi nyaman saat melewati," tutur dia.

Bolongnya lantai JPO dan hilangnya pelat anak tangga di JPO Jalan Daan Mogot bukan pertama kali terjadi.

Baca juga: Tidak Hanya Lantai, Anak Tangga JPO Daan Mogot juga Bolong

Entong mengungkapkan, peristiwa ini sudah berulang dan tidak diketahui siapa pelakunya.

"Sudah sering di JPO ini. Kami juga enggak tahu siapa yang ambil. Kalau saya boleh usul, mungkin bisa dipasang CCTV biar ketahuan yang ambil," tutup dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com