Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

F-Golkar DPRD DKI: JIS Layak Jadi Stadion Piala Dunia U-17, tapi Banyak yang Perlu Diperbaiki

Kompas.com - 01/07/2023, 15:48 WIB
Tria Sutrisna,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta Basri Baco menilai, Jakarta International Stadium (JIS) layak menjadi stadion Piala Dunia U-17.

Meski demikian, Basri mengakui, masih ada sejumlah aspek penunjang yang harus diperbaiki, sehingga bisa mengakomodasi semua kebutuhan terkait penyelenggaraan Piala Dunia U-17.

"JIS layaklah, walau memang masih banyak yang perlu perbaikan di sana-sini," ujar Basri saat dihubungi, Sabtu (1/7/2023).

Baca juga: Dukung JIS Jadi Stadion Piala Dunia U-17, Anggota DPRD DKI: Perputaran Ekonominya Tinggi

Menurut Basri, opsi penggunaan JIS sebagai lokasi penyelenggaraan Piala Dunia U-17 harus didukung oleh semua pihak.

Dengan begitu, Indonesia bisa menunjukkan kesiapannya menjadi tuan rumah bagi ajang sepak bola internasional.

"Keren dong kalau bisa jadi lokasi perhelatan dunia walau hanya U-17. Kita semua wajib dukung," kata Basri.

"Semoga membeludak yang menonton, supaya dunia tahu bahwa Indonesia itu juga pencinta gila sepak bola," imbuh dia.

Baca juga: Anggap JIS Laik Jadi Venue Piala Dunia, Anggota Fraksi PKS DKI: Sudah Modern Sekali

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyebut penunjukan menjadi tuan rumah ini sebagai kepercayaan yang diberikan FIFA kepada Indonesia.

"Itu kepercayaan yang diberikan internasional, kepercayaan yang diberikan FIFA kepada Indonesia," kata Jokowi saat meninjau Pasar Palmerah, Jakarta, Senin (26/6/2023) pagi.

Terkait potensi jadwal Piala Dunia U-17 bentrok dengan konser Coldplay, Jokowi meminta PSSI mengecek stadion-stadion lainnya, termasuk JIS.

Menanggapi hal itu, Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan, pihaknya menampung usulan Jokowi untuk meninjau beberapa stadion yang memenuhi standar.

Baca juga: Anggota DPRD DKI Nilai Transportasi Umum Menuju JIS Jadi Masalah Krusial

PSSI juga akan mengecek JIS. Pasalnya, ada beberapa kendala yang ditemui di JIS, di antaranya masalah parkir dan akses penonton.

"Kemarin kendalanya parkir sama akses penonton, yang harusnya ada empat pintu baru terbuka satu pintu," kara Erick, dikutip dari tayangan Kompas TV.

"Ini yang tentu harus kami antisipasi, keselamatan dari suporter, jangan sampai suporter tidak pulang ke rumah dengan selamat. Akses-akses ini yang harus dipastikan, tidak mungkin hanya satu pintu," sambung dia.

Sementara itu, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku pengelola JIS menyatakan kesiapan JIS menjadi stadion Piala Dunia U-17.

"Belum tahu (apakah JIS akan terpilih), tatapi kami intinya siap menyukseskan event internasional ini," ujar Direktur Utama PT Jakpro Iwan Takwin, Rabu (28/6/2023).

Saat ini Jakpro tengah membahas terkait apa saja yang harus diperbaiki untuk menjadi stadion Piala Dunia U-17.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Megapolitan
Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Megapolitan
Kumpulkan 840.640 KTP, Dharma Pongrekun Juga Unggah Surat Dukungan untuk Perkuat Syarat Cagub Independen

Kumpulkan 840.640 KTP, Dharma Pongrekun Juga Unggah Surat Dukungan untuk Perkuat Syarat Cagub Independen

Megapolitan
Kronologi Tabrak Lari di Gambir yang Bikin Ibu Hamil Keguguran, Pelat Mobil Pelaku Tertinggal di TKP

Kronologi Tabrak Lari di Gambir yang Bikin Ibu Hamil Keguguran, Pelat Mobil Pelaku Tertinggal di TKP

Megapolitan
Ulah Nekat Pria di Jakut, Curi Ban Beserta Peleknya dari Mobil yang Terparkir gara-gara Terlilit Utang

Ulah Nekat Pria di Jakut, Curi Ban Beserta Peleknya dari Mobil yang Terparkir gara-gara Terlilit Utang

Megapolitan
Dharma Pongrekun Unggah 840.640 Dukungan Warga DKI ke Silon, KPU: Syarat Minimal Terpenuhi

Dharma Pongrekun Unggah 840.640 Dukungan Warga DKI ke Silon, KPU: Syarat Minimal Terpenuhi

Megapolitan
Istri Oknum Pejabat Kemenhub Akui Suaminya Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Akui Suaminya Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci

Megapolitan
Polisi Tangkap Pelaku Tabrak Lari di Gambir yang Sebabkan Ibu Hamil Keguguran

Polisi Tangkap Pelaku Tabrak Lari di Gambir yang Sebabkan Ibu Hamil Keguguran

Megapolitan
Polisi Akan Datangi Rumah Pemilik Fortuner yang Halangi Perjalanan Ambulans di Depok

Polisi Akan Datangi Rumah Pemilik Fortuner yang Halangi Perjalanan Ambulans di Depok

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Penistaan Agama yang Diduga Dilakukan Oknum Pejabat Kemenhub

Polisi Selidiki Kasus Penistaan Agama yang Diduga Dilakukan Oknum Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Viral Video Perundungan Pelajar di Citayam, Korban Telepon Orangtua Minta Dijemput

Viral Video Perundungan Pelajar di Citayam, Korban Telepon Orangtua Minta Dijemput

Megapolitan
Curhat Warga Rawajati: Kalau Ada Air Kiriman dari Bogor, Banjirnya kayak Lautan

Curhat Warga Rawajati: Kalau Ada Air Kiriman dari Bogor, Banjirnya kayak Lautan

Megapolitan
Heru Budi Bakal Lanjutkan Pelebaran Sungai Ciliwung, Warga Terdampak Akan Didata

Heru Budi Bakal Lanjutkan Pelebaran Sungai Ciliwung, Warga Terdampak Akan Didata

Megapolitan
Ibu Hamil Jadi Korban Tabrak Lari di Gambir, Kandungannya Keguguran

Ibu Hamil Jadi Korban Tabrak Lari di Gambir, Kandungannya Keguguran

Megapolitan
Jawab Kritikan Ahok Soal Penonaktifan NIK KTP, Heru Budi: Pemprov DKI Hanya Menegakkan Aturan

Jawab Kritikan Ahok Soal Penonaktifan NIK KTP, Heru Budi: Pemprov DKI Hanya Menegakkan Aturan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com