JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Lukmanul Hakim berujar, akan ada perputaran ekonomi yang tinggi jika Piala Dunia U-17 digelar di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara.
Untuk diketahui, JIS menjadi opsi stadion penyelenggaraan sepak bola international yang akan digelar November 2023 itu.
"Ini otomatis warga Jakarta yang akan mendapatkan manfaat (apabila JIS menjadi venue Piala Dunia U-17) karena perputaran ekonomi tinggi," ujar Lukmanul Hakim saat dikonfirmasi, Sabtu (1/7/2023).
Baca juga: Anggap JIS Laik Jadi Venue Piala Dunia, Anggota Fraksi PKS DKI: Sudah Modern Sekali
Lukmanul berharap Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI memperbaiki infrastruktur pendukung di kawasan JIS agar layak menjadi stadion Piala Dunia U-17.
"Pemerintah pusat, PSSI, dan Pemprov DKI Jakarta bersinergi JIS sebagai venue Piala Dunia U-17. Tentunya semangat kita untuk sukseskan perhelatan ini di Indonesia," kata dia.
Lukmanul menilai, penyelenggaraan Piala Dunia U-17 di JIS akan menjadi suatu kebanggaan tersendiri bagi warga Jakarta.
"Karena menjadi momen tidak terlupakan bagi rakyat bila Piala Dunia U-17 dapat diselengarakan di JIS," kata Lukmanul.
Baca juga: Singgung JIS Jadi Tempat Konser dan Acara Sosial, Politisi PDI-P: Itu Kan buat Olahraga
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyebut penunjukan menjadi tuan rumah ini sebagai kepercayaan yang diberikan FIFA kepada Indonesia.
"Itu kepercayaan yang diberikan internasional, kepercayaan yang diberikan FIFA kepada Indonesia," kata Jokowi saat meninjau Pasar Palmerah, Jakarta, Senin (26/6/2023) pagi.
Terkait potensi jadwal Piala Dunia U-17 bentrok dengan konser Coldplay, Jokowi meminta PSSI mengecek stadion-stadion lainnya, termasuk JIS.
Menanggapi hal itu, Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan, pihaknya menampung usulan Jokowi untuk meninjau beberapa stadion yang memenuhi standar.
Baca juga: Heru Budi Akui JIS Perlu Dibenahi untuk Jadi Venue Piala Dunia U-17, Salah Satunya Akses ke Stadion
PSSI juga akan mengecek JIS. Pasalnya, ada beberapa kendala yang ditemui di JIS, di antaranya masalah parkir dan akses penonton.
"Kemarin kendalanya parkir sama akses penonton, yang harusnya ada empat pintu baru terbuka satu pintu," kara Erick, dikutip dari tayangan Kompas TV.
"Ini yang tentu harus kami antisipasi, keselamatan dari suporter, jangan sampai suporter tidak pulang ke rumah dengan selamat. Akses-akses ini yang harus dipastikan, tidak mungkin hanya satu pintu," sambung dia.
Sementara itu, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku pengelola JIS menyatakan kesiapan JIS menjadi stadion Piala Dunia U-17.
"Belum tahu (apakah JIS akan terpilih), tatapi kami intinya siap menyukseskan event internasional ini," ujar Direktur Utama PT Jakpro Iwan Takwin, Rabu (28/6/2023).
Saat ini Jakpro tengah membahas terkait apa saja yang harus diperbaiki untuk menjadi stadion Piala Dunia U-17.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.