Singgung JIS Jadi Tempat Konser dan Acara Sosial, Politisi PDI-P: Itu Kan buat Olahraga

JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi sekaligus anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI-P Gilbert Simanjuntak menyoroti soal fungsi Jakarta International Stadium (JIS) yang tidak semestinya sejak diresmikan pada Juli 2022.

Bukannya sebagai venue olahraga, JIS justru dimanfaatkan menjadi tempat untuk konser musik hingga acara sosial lainnya.

"Dari awal kan kita udah bersuara, bukan untuk tempat konser musik atau kegiatan sosial yang lain, itu kan tempat olahraga," tutur Gilbert kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Jumat (30/6/2023).

Baca juga: Heru Budi Akui JIS Perlu Dibenahi untuk Jadi Venue Piala Dunia U-17, Salah Satunya Akses ke Stadion

Ujung-ujungnya, kata dia, acara olahraga selalu diselenggarakan di Gelora Bung Karno (GBK). Padahal, acara musik yang digelar di JIS bisa diselenggarakan di lokasi lain, misalnya Ancol.

Gilbert juga menyinggung berbagai permasalahan darurat JIS yang perlu mendapat perhatian khusus Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, termasuk sulitnya akses transportasi umum dan masalah keamanan.

"Dari sudut saya masalah safety itu jadi masalah yang sangat mendasar, baik pintu masuk sama safety penonton. Kemarin kan baru ditendang aja pagar pembatasnya langsung jebol karena itu cuma ditempelkan bata, harusnya itu harus dicor," kata Gilbert.

Baca juga: JIS Jadi Opsi Stadion Piala Dunia U-17, Jakpro: Kami Siap Sukseskan

Untuk itu, ia berharap semua persoalan ini bisa segera diperbaiki sekarang agar tidak berlarut-larut seperti sebelumnya.

"Ini kan untuk menyeluruh, selain akses untuk keluar masuk, yang menakutkan kalau ada apa-apa, desak-desakan lalu Kanjuruhan kedua," pungkas dia.