Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluh Kesah Warga Bantaran Kali di Jakarta Timur: Seumur Hidup Masalahnya Banjir Saja

Kompas.com - 03/07/2023, 14:49 WIB
Joy Andre,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Permasalahan banjir di DKI Jakarta nampaknya mustahil untuk selesai.

Warga di kawasan Tanah Rendah, Kebon Pala, Jakarta Timur bahkan sudah sangat paham soal masalah banjir yang hampir tiap tahun selalu terjadi di wilayahnya.

Ida (45) adalah salah satunya. Wanita yang sejak kecil tinggal di bantaran kali itu bahkan menyebut banjir dan Jakarta adalah sesuatu yang tak terpisahkan.

"Kesan baik selama tinggal di Jakarta, ya baik. Cuma kesan buruknya, permasalahannya ya banjir saja sudah," kata Ida saat berbincang kepada Kompas.com, Senin (3/7/2023).

Baca juga: Curhat Pekerja Kantoran di Jakarta: Sudah Naik Transportasi Umum, tapi Tetap Kena Macet

Rumahnya yang berseberangan dengan Kali Ciliwung itu membuat ia akrab dengan banjir ketika kali itu meluap.

Meski demikian, ia tidak punya pilihan untuk pindah ke tempat yang lebih baik. 

Ida hanya bisa pasrah tiap kali kebanjiran. Meski begitu, ia masih tetap berharap agar suatu saat rumahnya bisa bebas dari banjir.

"Penginnya kali di Ciliwung itu bersih, jangan ada yang buang sampah sembarang, supaya enggak banjir. Tapi mungkin di sini terlanjur, ya. Apa-apa buang di sungai. Jadinya, ya susah (diatur)," ucap Ida.

Baca juga: Jutaan Warga Jakarta Masih Berutang ke Pinjol, Totalnya Tembus Rp 10,35 Triliun

Setelah Jakarta tak lagi menjadi ibu kota, Ida berharap kota yang kini sudah berusia 496 tahun itu semakin membaik.

Wanita itu juga ingin DKI Jakarta bisa dipimpin oleh sosok pemberani dan juga tegas.

"Penginnya sih, pemimpin Jakarta itu tegas, berani. Pokoknya mah, membenahi Jakarta, biar jadi benar," harap Ida.

Senada dengan Ida, seorang warga lain yakni Alna (48) juga menyampaikan hal serupa.

Permasalahan banjir di DKI Jakarta diharapkan bisa diselesaikan oleh sosok yang tegas dan peduli rakyat.

"Ya itu, banjir dibenahi kalinya, biar enggak banjir lagi. Pokoknya kehidupannya bisa lebih makmur, lebih lancar lagi, biar kehidupan bisa lancar, enggak banyak yang jadi pengangguran," kata Alna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com