Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heru Budi Sebut Pembangunan Stasiun KRL di JIS Sedang Berproses

Kompas.com - 03/07/2023, 18:21 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebut rencana pembangunan stasiun kereta rel listrik (KRL) di dekat Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, masih berjalan.

Saat ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama PT KAI masih membahas proses pembangunan stasiun tersebut, karena lokasinya yang bersinggungan dengan jalan tol.

"Sedang proses, sedang jalan. Karena bersinggungan dengan pihak tol yang harus dipikirin," ujar Heru di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (3/7/2023).

Namun, Heru enggan menjelaskan lebih lanjut apa yang menjadi kendala pembangunan stasiun KRL, yang nantinya berguna untuk mempermudah akses ke stadion tersebut.

Baca juga: PT KAI Akan Bangun Stasiun JIS

Heru kemudian mengalihkan obrolan dengan mengatakan bahwa dia bakal meninjau JIS bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Menteri BUMN Erick Thohir pada Selasa (4/7/2023).

Peninjauan dilakukan dengan tujuan untuk melihat kondisi infrastruktur JIS yang bakal direnovasi agar bisa dipakai sebagai stadion Piala Dunia U-17.

"Saya besok jadwalnya dengan Menteri PUPR dengan Menteri BUMN untuk mengecek. Kalau saya kan tidak tahu, bukan ahlinya. Biar ahlinya," kata Heru.

Sebelumnya, PT Kereta Api Indonesia (KAI) berencana membangun stasiun di dekat kawasan Jakarta International Stadium (JIS), Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Untuk membangun stasiun tersebut, PT KAI bersama aparat telah membongkar rumah bedeng atau semipermanen di sepanjang rel kereta dekat JIS, Selasa (11/10/2022).

Baca juga: Heru Budi Tinjau JIS Sebelum Direnovasi untuk Piala Dunia U-17

"Iya sudah ada juga program rencana untuk pembangunan Stasiun JIS, nanti kami melihat dari proses tersebut pemanfaatan kawasan ini akan seperti apa," ujar Kepala Humas PT KAI Daop 1 Eva Chairunisa saat ditemui Kompas.com di Kampung Bayam, Selasa.

Adapun dua area yang menjadi sasaran pembongkaran ialah kawasan Kampung Bayam yang berdekatan langsung dengan JIS, dan Kampung Bambu di seberangnya.

Setelah pembongkaran, Pemerintah Daerah (Pemda) akan mengatur pemanfaatan wilayah itu untuk pembangunan Stasiun JIS atau bahkan ruang terbuka hijau.

"Yang pasti kalau memang untuk bangunan warga rumah yang ada di pinggir jalur rel itu sangat membahayakan untuk perjalanan KA dan juga untuk masyarakat di sekitarnya sehingga harus disterilkan dari bangunan tersebut," kata Eva.

Adapun pembongkaran dilakukan setidaknya pada 254 bangunan semipermanen, yang selama ini dijadikan sebagai tempat tinggal ataupun usaha bagi warga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com