TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Si kembar penipu dengan modus preorder iPhone, Rihana-Rihani disebut baru dua minggu tinggal di M Town Residence Gading Serpong, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.
Hal itu diungkapkan IK, seorang aparat TNI yang berjaga di apartemen saat dikonfirmasi wartawan mengenai lokasi persembunyian Rihana-Rihani.
Meski demikian, IK enggan mengungkapkan lebih rinci di tower mana Rihana-Rihani bersembunyi.
"Dia bukan pemilik (kamar) tapi dia penyewa. Di sini baru dua minggu," kata IK kepada wartawan di lokasi, Selasa (4/7/2023).
Baca juga: Rihana-Rihani Sering Berpindah-pindah Apartemen Selama Buron
Sementara itu, IK mengungkapkan bahwa Rihana-Rihani ditangkap jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya pada Selasa pagi.
Dia ditangkap di kamarnya yang berada di lantai 16 di salah satu tower Apartemen M Town Residence Gading Serpong.
(Ditangkapnya) di lantai 16, pas ditangkap sudah pada bangun. Di kamar itu, dia berdua doang," ucap IK.
Rihana Rihani mengaku menyewa apartemen tersebut melalui aplikasi penyewaan kamar Air BnB.
Baca juga: Kisah Pelarian Si Kembar Rihana-Rihani: Tidak Sembunyi di Bali dan Hanya Berpindah-pindah Apartemen
Dalam video penggerebekan, unit apartemen yang disewa itu terlihat memiliki satu kamar tidur, ruang tamu, dan dapur.
Fasilitas dalam unit apartemen tersebut cukup lengkap, ada televisi, kulkas, dan berbagai alat elektronik lainnya.
Rihana-Rihani juga mengaku hidup seperti biasa untuk memenuhi kebutuhannya.
"Kalau makan turun ke bawah?" tanya penyidik saat menginterogasi.
"Saya kalau makan beli ke bawah ke supermarket," ucap Rihani santai.
Keduanya tampak santai saat menjawab beberapa pertanyaan dari polisi.
Baca juga: Menengok Apartemen M Town Residence Gading Serpong, Tempat Persembunyian Rihana-Rihani
"Saya ketawa saja, siapa yang bilang saya di Bali," ujar salah satu dari mereka saat diinterogasi polisi.
Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum (Wadirkrimum) Polda Metro Jaya AKBP Imam Yulisdiyanto mengungkapkan, Rihana dan Rihani sudah mengetahui bahwa mereka menjadi buronan polisi.
Oleh karena itu, mereka terus bersembunyi, bahkan beberapa kali pindah apartemen.
"Mereka sudah mengetahui bahwa sedang dilakukan pencarian oleh pihak kepolisian untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," ungkap Imam saat ditemui wartawan, Selasa (4/7/2023).
"Mereka ini sering berpindah-pindah dari apartemen satu ke apartemen lainnya," tambah dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.