Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengendara Mabuk yang Tabrak Tiga Petugas Dishub Tangerang Ditetapkan Tersangka

Kompas.com - 04/07/2023, 22:29 WIB
M Chaerul Halim,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - MD (21), seorang mahasiswa yang menabrak tiga petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang, ditetapkan sebagai tersangka.

Kepala Kepolisian Resor Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan, penetapan tersangka dilakukan setelah penyidik menaikkan status perkara MD dari penyelidikan ke penyidikan.

"Benar, sudah ditetapkan sebagai tersangka, setelah menaikkan status dari penyelidikan ke penyidikan," kata Zain dalam keterangannya, Selasa (3/7/2023).

Zain menjelaskan, MD mengakui bahwa dirinya dalam keadaan mabuk ketika menabrak tiga petugas Dishub tersebut.

Baca juga: Tiga Petugas Dishub Tangerang Ditabrak Pengendara Mabuk Saat Sedang Bertugas

Pasalnya, sebelum mengemudikan mobil, MD mengonsumsi minuman keras di wilayah Sukasari, Kota Tangerang.

"Dia (MD) mengakui minum miras di daerah cafe di wilayah Sukasari, Kota Tangerang dan miras dibawa sendiri oleh pelaku ke tempat tersebut," ucap Zain.

Atas kelalaiannya, tersangka MD dijerat dengan Pasal 310 ayat (1), (2) dan (3) Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

"Korban mengalami kerugian materi dan non-materil yakni luka ringan hingga luka berat, ancaman hukumannya di atas 5 tahun penjara," ucap Zain.

Sebelumnya diberitakan, tiga petugas Dinas Perhubungan Kota Tangerang dibawa ke rumah sakit setelah ditabrak pengendara mobil di Jalan Veteran, Kota Tangerang.

Baca juga: Pria Berbobot 200 Kg di Tangerang Sudah Delapan Tahun Obesitas, Kini Tak Bisa Berjalan

Kanit Laka Lantas Polres Metro Tangerang AKP Badruzzaman mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Minggu (2/7/2023) dini hari.

Kejadian itu bermula ketika tiga petugas Dishub tengah menutup Jalan Veteran untuk keperluan car free day.

Tak lama kemudian, minibus yang dikendarai seorang pemuda berinisial MD tiba-tiba melintas dengan cepatan cukup tinggi, lalu menghantam tiga petugas Dishub.

"(Petugas Dishub) lagi melaksanakan penutupan jalur untuk car free day. Nah setelah itu, pengemudi nabrak barrier, baru kena motor, dan selanjutnya nabrak korban," kata

Badruzzaman saat dihubungi wartawan, Senin (3/7/2023).

Baca juga: Pria Obesitas Berbobot 200 Kg Dievakuasi ke RSUD Tangerang Pakai Troli dan Truk

Adapun tiga petugas Dishub yang menjadi korban yakni pria berinisial J, HS, dan RH. Mereka mengalami luka-luka bahkan ada yang menderita patah tulang.

"Korban alami luka di bagian lengan kiri, satu kaki kanan, satu tangan kiri. Itu patah semua. Berdarah enggak, lebih ke luka dalam," ucap Badruzzaman.

Badruzzaman mengatakan, pemuda yang berstatus mahasiswa itu dinyatakan dalam pengaruh alkohol ketika mengemudikan kendaraannya.

Namun, MD tak positif narkoba setelah dilakukan tes urine.

"Iya mabuk, tapi kami sudah lakukan tes urine hasilnya negatif (narkoba)," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com