Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Layani Rute Kalideres-Bandara, Bus Transjakarta Bakal Angkut 2.500 Penumpang Per Hari

Kompas.com - 05/07/2023, 13:58 WIB
Zintan Prihatini,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bus transjakarta dengan rute Terminal Kalideres ke Bandara Soekarno-Hatta disebut mampu mengangkut 2.500 penumpang per hari.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebut pihaknya telah menyiapkan 10 armada bus dengan rute tersebut untuk membawa penumpang.

"Jadi (bus transjakarta) satu hari bisa mengangkut 2.500 (penumpang)," kata Heru saat ditemui di Stasiun Kereta Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten Rabu (5/7/2023).

Heru menyatakan bahwa bus transjakarta rute baru ini berkomitmen melayani penumpang setiap harinya. Untuk jam keberangkatan, bus melayani di pagi hari pada pukul 06.00 WIB-09.00 WIB, dan sore hari pukul 18.00 WIB-21.00 WIB.

Baca juga: Tak Ada Kemacetan Saat Uji Coba Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta, Heru Budi: Karena Banyak Jalan Satu Arah

Ia melanjutkan, tarif bus transjakarta dari Terminal Kalideres ke Bandara Soekarno-Hatta nol rupiah alias gratis selama masa uji coba dua pekan ke depan.

Namun, mantan Wali Kota Jakarta Utara itu belum memerinci besaran tarif bus yang harus dikeluarkan penumpang setelah uji coba rampung.

"Tarif tadi saya sampaikan bahwa sedang dihitung tarifnya sesuai dengan analisa dari rekan-rekan yang independen berapa rupiah," ungkap Heru.

Dia berkata, penumpang juga nantinya akan diminta mengisi survei terkait tarif perjalanan.

"Tentunya selama percobaan ini, nanti masyarakat yang menggunakan rute Kalideres-Bandara Soekarno-Hatta bisa mengisi kuesioner yang sudah disediakan di bus masing-masing," jelasnya.

Baca juga: Tarif Transjakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno-Hatta Masih Belum Ditetapkan meski Sudah Uji Coba

Sementara itu, Heru menyampaikan bus transjakarta Kalideres ke Bandara Soekarno-Hatta melayani semua masyarakat. Dia memproyeksikan, waktu tempuh transjakarta mengangkut penumpang antara 40-45 menit.

"Kalau ditanya melayani siapa, semua masyarakat. Bertahap adalah tentunya untuk mengurangi kemacetan lalu lintas," papar Heru.

"Kedua adalah melayani masyarakat DKI Jakarta dan sekitarnya supaya mereka nyaman melakukan kegiatan sehari-hari," imbuh dia.

Heru mengeklaim, bus melayani masyarakat dengan melintasi rute yang strategis. Total ada 18 bus stop atau pemberhentian bus menuju bandara, dan 16 pemberhentian menuju Terminal Kalideres.

Baca juga: Waktu Tempuh Transjakarta dari Kalideres ke Bandara Soekarno-Hatta 43 Menit, tapi Dikawal Polisi dan Dishub

Adapun Heru Budi ikut dalam uji coba transjakarta layanan Kalideres-bandara bersama Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo, dan Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnaen.

Kompas.com pun berkesempatan menjajal bus ini dengan sejumlah pejabat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan awak media menuju Bandara Soekarno-Hatta. Bus berangkat sejak pukul 07.34 WIB dari Terminal Kalideres.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com