Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Buru Pencuri Spion Mobil di Bekasi yang Bawa Senjata Tajam

Kompas.com - 05/07/2023, 22:49 WIB
Firda Janati,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kepolisian telah merespons laporan aksi pencurian kaca spion mobil yang terjadi di Jalan Suryadarma, Perumahan Bumi Dirgantara Permai, Jatisari, Jatiasih, Kota Bekasi, Senin (3/7/2023).

Menanggapi hal itu, Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari menuturkan, kasus tersebut masih dikembangkan. Polisi menduga pelaku berjumlah empat orang.

"Iya ini lagi dikembangkan, masih penyelidikan. Pelakunya (ada) empat orang," ujar Erna Ruswing saat dikonfirmasi, Rabu (5/7/2023).

Baca juga: Kelompok Pencuri Spion Mobil di Bekasi Bawa Celurit dan Karung Diduga Berisi Hasil Curian

Polisi gerak cepat menyelidiki kasus tersebut dengan menggunakan petunjuk dari hasil rekaman CCTV yang memperlihatkan wajah pelaku.

"Mudah-mudahan cepat ditangkap dengan adanya bukti CCTV. Jadi lagi kami cari dulu nih (kelompok pelaku)," tuturnya.

Sejauh ini, kata Erna, polisi telah memeriksa tempat kejadian perkara (TKP) untuk mencari bukti serta saksi tambahan untuk penyelidikan.

"Sudah monitor, sudah datang ke TKP dan mencari bukti bukti serta saksi-saksi, mencari juga data-data (pelaku) wajah yang terlihat di media sosial itu," kata Erna.

Baca juga: Curi Spion Mobil Fortuner di Bekasi, Pelaku Lancarkan Aksinya dalam 7 Detik

Sebagai informasi, aksi kejahatan serupa juga terjadi Perumahan Wahana Pondok Gede, Kelurahan Jatisari, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, serta Kelurahan Jatiranggon, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi. 

Dalam rekaman CCTV yang beredar, terlihat satu orang pelaku masuk ke teras garasi rumah dengan memanjat pagar. Sementara yang lain menunggu di luar pagar.

Pelaku yang membawa senjata tajam langsung menyasar mobil yang diparkir di garasi pelataran rumah dan melepas paksa spion.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com