Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curi Spion Mobil Fortuner di Bekasi, Pelaku Lancarkan Aksinya dalam 7 Detik

Kompas.com - 05/07/2023, 18:50 WIB
Firda Janati,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Komplotan pencuri spion mobil beraksi di Jalan Suryadarma, Perumahan Bumi Dirgantara Permai, Jatiasih, Kota Bekasi, Senin (3/7/2023) sekitar pukul 02.50 WIB. Mereka beraksi dalam waktu hanya tujuh detik untuk mencuri satu spion.

Dalam rekaman kamera CCTV, pelaku berjumlah empat orang. Tiga orang menunggu di luar pagar, sedangkan satu pelaku memanjat pagar rumah korban.

Satu pelaku langsung menuju mobil Fortuner yang diparkir di garasi dan mencoba melepaskan spion. Spion kiri mobil itu dilepas dalam waktu tujuh detik. Begitu juga dengan spion mobil sebelah kanan.

Setelah melepas dua spion, pelaku mengoper barang curian itu ke temannya yang menunggu di luar pagar. Para pelaku tampak membawa karung besar yang diduga berisi kaca spion curian.

Baca juga: Saat Spanduk Istri M Idris Terpampang di Pagar Rumah Warga Pancoran Mas Depok...

Pemilik rumah bernama Muhammad Dirham menceritakan, pencurian terjadi saat semua anggota keluarganya sudah tertidur lelap.

Dirham tiba-tiba mendengar alarm mobilnya berbunyi, sehingga dia terbangun.

"Kebetulan malam itu saya tidur cepat, dan bangun sekitar jam 02.30, itu kebetulan saya lagi mimpi jadi montir, itu alarm (mobil) bunyi, lama-lama jadi setengah sadar," kata Dirham saat dihubungi, Rabu (5/7/2023).

Mendengar alarm mobil berbunyi, Dirham sudah menduga bahwa spion mobilnya dicuri. Pasalnya, kasus serupa pernah terjadi sebelumnya.

"Jangan-jangan spion mobil nih, karena belum setengah tahun, kejadian yang sama ada juga dekat sini, mobil Pajero," kata Dirham.

Baca juga: Tak Punya Biaya Pemakaman, Ayah di Tangerang Simpan Mayat Bayinya di Kulkas

Saat mengecek ke garasi, Dirham melihat spion mobilnya telah hilang. Ia juga melihat pelaku kabur menggunakan motor.

"Lalu saya buka pintu, nah maling-maling nih, pas lihat spion sudah enggak ada, dan saya ke sini (garasi), malingnya sudah keluar (naik motor). Itu pukul 02.50 WIB," ujar Dirham.

Dirham mengatakan, pelaku berjumlah empat orang. Mereka mengendarai dua sepeda motor.

Dirham juga melihat pelaku membawa senjata tajam jenis celurit dan membawa karung yang diduga berisi spion curian.

"Itu dia bawa celurit, ditenteng gitu, salah satu motor itu bawa karung udah banyak (barang dugaan curian)," kata dia.

Baca juga: Akal-akalan Mario Dandy Libatkan Shane Lukas dan Bohongi Polisi Saat BAP

Dirham menduga, para pelaku sudah sering melakukan aksi kejahatan pada malam hari.

"Bisa jadi spesialis dan begal, karena bawa celurit, kalau (korban) melawan mungkin dia bisa lukai," ujar Dirham.

Dirham telah melaporkan pencurian kaca spion mobil Fortunernya ke polisi. "Sudah lapor polisi dan Polres Metro Bekasi sudah ke sini," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com