Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Blok G Pasar Tanah Abang Kotor dan Penuh Sampah, Pengelola: Kami Bersihkan Bertahap

Kompas.com - 07/07/2023, 20:58 WIB
Xena Olivia,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasan lantai dua dan tiga Pasar Tanah Abang Blok G, Jakarta Pusat, kotor dan dipenuhi sampah, Jumat (7/7/2023).

Pemandangan itu membuat suasana gedung empat lantai itu terkesan kumuh dan tidak terurus.

Manajer Unit Pasar Tanah Abang M. Yamin mengatakan, pihaknya sedang berupaya untuk membersihkan area itu setiap harinya secara bertahap.

“Dibersihkan bertahap secara rutin setiap hari, soalnya personil terbatas,” kata Yamin kepada media di lantai dasar Blok G.

Baca juga: Nihil Jejak Kaki, Polisi Sebut Tak Ada Tanda-tanda Blok G Tanah Abang Sering Dilalui Orang

Yamin menjelaskan, setiap harinya berbagai jenis sampah di sela-sela kios di lantai dua dan tiga dibereskan oleh empat orang.

Namun, setiap hari Jumat, ada sekitar 12 sampai 20 orang yang turut membantu membersihkan sampah.

“Selain personil terbatas, angkut sampahnya menyesuaikan kontainer juga. Ada satu kontainer untuk sampah, diangkut dua hari sekali ke Bantar Gebang, Bekasi,” lanjut Yamin.

Pantauan Kompas.com di lokasi, memang masih banyak area yang harus dirapikan dan dibersihkan.

Baca juga: Sepi dan Diduga Jadi Tempat Nyabu, Blok G Pasar Tanah Abang Bakal Direnovasi

Namun, terlihat beberapa titik di lantai dua yang terlihat baru saja disapu.

Sejumlah dokumentasi dari pengelola Tanah Abang Blok G kepada awak media menunjukkan sejumlah petugas mengangkut sampah yang ada ke dalam karung.

Beberapa dari mereka ada yang memegang sapu, ada juga yang memegang pel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dishub Jaksel Pastikan Razia Jukir Liar Akan Dilakukan Secara Humanis

Dishub Jaksel Pastikan Razia Jukir Liar Akan Dilakukan Secara Humanis

Megapolitan
Debat dengan Petugas Dishub, Jukir Liar: Saya Ada Organisasinya, Kepolisian dan Angkatan Darat!

Debat dengan Petugas Dishub, Jukir Liar: Saya Ada Organisasinya, Kepolisian dan Angkatan Darat!

Megapolitan
Sosok Dharma Pongrekun, Jenderal Bintang 3 yang Maju Cagub DKI hingga Kumpulkan 749.298 Dukungan Warga

Sosok Dharma Pongrekun, Jenderal Bintang 3 yang Maju Cagub DKI hingga Kumpulkan 749.298 Dukungan Warga

Megapolitan
Disdik DKI Janji Tindak Tegas Sekolah yang Nekat Gelar Perpisahan di Luar Kota

Disdik DKI Janji Tindak Tegas Sekolah yang Nekat Gelar Perpisahan di Luar Kota

Megapolitan
12 Jukir dari 8 Minimarket di Jakpus Diangkut Petugas Saat Razia Parkir Liar

12 Jukir dari 8 Minimarket di Jakpus Diangkut Petugas Saat Razia Parkir Liar

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Depok Pulangkan 7 Pasien Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Depok Pulangkan 7 Pasien Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Disdik DKI: Orangtua Murid Masih Ada yang Keberatan Soal Larangan Perpisahan di Luar Kota

Disdik DKI: Orangtua Murid Masih Ada yang Keberatan Soal Larangan Perpisahan di Luar Kota

Megapolitan
Disdik DKI Jakarta Larang Perpisahan dan 'Study Tour' ke Luar Kota

Disdik DKI Jakarta Larang Perpisahan dan "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
Ada Ormas hingga Oknum Aparat di Balik Parkir Liar di Jakarta...

Ada Ormas hingga Oknum Aparat di Balik Parkir Liar di Jakarta...

Megapolitan
Antrean Truk Kerap Bikin Macet, Pihak Pelabuhan Tanjung Priok Diminta Cari Solusi

Antrean Truk Kerap Bikin Macet, Pihak Pelabuhan Tanjung Priok Diminta Cari Solusi

Megapolitan
Viral Video Kelompok Remaja Saling Serang di Bogor, Polisi Lakukan Penelusuran

Viral Video Kelompok Remaja Saling Serang di Bogor, Polisi Lakukan Penelusuran

Megapolitan
Lowongan Kerja Jakarta Fair 2024 dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Jakarta Fair 2024 dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Kawasan Pelabuhan Tanjung Priok Kembali Macet Total, Pengendara Diimbau Cari Jalur Alternatif

Kawasan Pelabuhan Tanjung Priok Kembali Macet Total, Pengendara Diimbau Cari Jalur Alternatif

Megapolitan
Pengakuan Jukir Minimarket: Uang Hasil Parkir Dikumpulkan, lalu Masuk Kas RT dan Ormas

Pengakuan Jukir Minimarket: Uang Hasil Parkir Dikumpulkan, lalu Masuk Kas RT dan Ormas

Megapolitan
Selain Antrean Kontainer, 5 Kapal Bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok Juga Berakibat Kemacetan

Selain Antrean Kontainer, 5 Kapal Bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok Juga Berakibat Kemacetan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com