Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyusuri Sunyinya Mal Blok M, Pusat Mode yang Kian Redup Terkikis Waktu

Kompas.com - 08/07/2023, 13:55 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pernah menjadi pusat mode pada masanya, Mal Blok M yang terletak di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, kini tampak begitu sepi.

Saat Kompas.com menapaki tangga penghubung dari sisi luar Blok M Square menuju mal ini, Jumat (16/11/2023), suasana pun seolah mengajak saya untuk uji nyali.

Redup, kusam, sunyi, mungkin jadi tiga kata yang mewakili kesan pertama saat melangkah lebih dalam menyusuri lorong mal ini.

Tidak ada keriuhan, yang tampak hanyalah gerai-gerai kios kosong tertutup rapat, meski beberapa di antaranya masih memiliki plang nama.

Ada pula tulisan "disewakan" yang tertempel di sisi depan, lengkap dengan nomor telepon.

Mungkin pemilik masih menaruh harapan ada yang mau menyewa kiosnya.

Baca juga: Katanya Sudah Ditangkap, Jukir Liar Masih Terlihat di Blok M Square

Berjalan sedikit ke sisi kiri, yang ada hanya pemandangan serupa.

Di sisi ini rupanya masih ada sebuah apotek yang masih beroperasi, lalu di depannya juga ada sebuah salon pangkas rambut bernuansa 1990-an.

Geser lagi ke sisi kanan, rupanya di lantai bawah ada bursa mobil bekas bernama "Poins Auto Gallery: Bursa Mobil Terbesar dan Terlengkap di Jakarta Selatan".

Jika menuruni tangga ke lantai dasar ini, pengunjung bisa melihat-lihat aneka mobil tua hingga mobil terbaru yang mereka jajakan.

Kaki saya pun terus melangkah lebih jauh, sambil sesekali mengamati langit-langit.

Menariknya, meski bangunan sudah terlihat lesu, namun sisa-sisa kejayaan dari masa lalu seolah masih terasa setiap kali melihat langit-langit yang kokoh dan menjulang tinggi.

Baca juga: Nasib Mal Blok M dan Ratu Plaza Jakarta yang Semakin Ditinggalkan Pengunjung..

Saya masih menemukan dua orang petugas kebersihan yang telaten mengepel lantai mal yang pernah berjaya pada era 1990-an sampai 2000-an itu.

Lalu, masih ada pula pengunjung yang berlalu-lalang, walau hanya terhitung jari.

Beberapa di antaranya malah hanya berniat melintas untuk memotong jalan menuju Blok M Square, dari arah pemberhentian terminal Blok M.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com