JAKARTA, KOMPAS.com - Instalasi hidroponik dan kolam ikan hadir di sejumlah titik di setiap gang RT 015/RW 04 Kelurahan Klender, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.
RT 015 juga disebut dengan Kampung Literasi. Kampung Literasi adalah sebuah tempat untuk menunjang minat baca anak-anak, remaja, orang dewasa, dan lanjut usia.
Di sana, warga yang suka bercocok tanam dan budidaya ikan juga difasilitasi dengan peralatan yang telah disediakan.
Ketua RT 015 Yanuar Mahendra menjelaskan, hadirnya instalasi hidroponik dan kolam ikan di gang bermula sekitar 2022.
Kala itu, ia melihat pemenuhan kebutuhan pangan warga setempat akan ikan dan sayuran terus meningkat.
Baca juga: Menjadi Berdaya di Kampung Literasi RT 015 Klender, Lewat Taman Baca hingga Budidaya Ikan
"Kebutuhan pangan warga setempat, seperti ikan dan sayuran, terlihat meningkat terus. Menurut saya, enggak bisa warga harus terus-terusan beli," terang dia di lokasi, Sabtu (8/7/2023).
Pada saat itu, ia mencoba mengajak warga RT 015 untuk mencukupi kebutuhan pangan dengan bercocok tanam dan memiliki kolam ikan sendiri.
Dengan latar belakang itu, warga yang setuju tidak perlu mengeluarkan biaya apa pun.
Seluruh peralatan, pakan, serta bibit yang diperlukan untuk bercocok tanam dan memelihara ikan disiapkan oleh pengurus RT melalui dana operasional.
"Tinggal mereka yang merawatnya. Tapi saya tanyakan dulu, kalau saya bangun rak hidroponik dan kolam ikan di tempatnya, mereka mau rawat atau tidak. Kalau sanggup, baru, baru dibuat," kata Yanuar.
Baca juga: Berwisata di Kampung Literasi Klender, Hidden Gem di Tengah Permukiman Padat...
Seiring berjalannya waktu, Yanuar dan warga setempat bermimpi untuk semakin mempercantik lingkungan tempat tinggal mereka.
Pengecatan dinding warna-warni, marka jalan, dan mural pada dinding dan jalanan gang pun dilakukan.
Lalu, karena warga juga berniat untuk meningkatkan minat baca anak-anak, remaja, orang dewasa, dan lanjut usia, Taman Baca pun dibangun.
Masih secara swadaya, lahan bekas tempat pembuangan sampah disulap menjadi area yang memiliki dua kebun kecil, sederet kolam ikan, empang berisi ikan, dan saung penuh buku bacaan.
Ada beragam tanaman dalam Kampung Literasi, mulai dari labu air, pare, oyong, cabai, kangkung, bayam, timun, sawi, pakcoy, jahe, kumis kucing, hingga lidah buaya.
Sementara itu, jenis ikan yang ada adalah ikan yang mudah beradaptasi pada lingkungan jenis apa pun, yakni lele, patin, dan nila.
"Tanaman dan ikan di taman baca sangat bisa dipanen. Kami bagikan ke masyarakat, ada juga yang dijual murah untuk pembelian bibit kembali," jelas Yanuar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.