Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atlet Tunanetra Cabor Renang Asal Jaktim Sudah Sering Bawa Pulang Medali Emas

Kompas.com - 10/07/2023, 15:06 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Timur M Anwar mengatakan, atlet Fajar Tri Hadi (21) sudah sering membawa pulang medali emas dalam kejuaraan renang.

Fajar adalah seorang atlet tunanetra cabang olahraga (cabor) renang.

"Untuk tingkat internasional, baru diraih saat acara ASEAN Para Games kemarin," ucap Anwar di Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Senin (10/7/2023).

Baca juga: Bawa Medali Emas dari ASEAN Para Games 2023, Atlet Renang Diarak ke Kantor Wali Kota Jaktim

Medali emas terbaru diraih dalam ajang olahraga ASEAN Para Games 2023 di Kamboja.

Fajar mendapat medali emas saat berkompetisi dalam cabor renang 4 x 100 meter Gaya IM Estafet.

Pada 2021, ia berhasil memboyong tiga medali emas dalam Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) XVI di Papua.

Medali emas diraih dalam cabor renang 50 meter gaya dada dan 50 meter gaya kupu-kupu, serta 100 meter gaya kupu-kupu.

Pada 2018, Fajar membawa pulang satu medali emas dalam Test Event Asian Para Games di Jakarta dalam cabor renang 100 meter gaya dada.

Baca juga: Atlet Tunanetra Peraih Medali Emas di Asean Para Games Dapat Uang Tunai Rp 25 Juta

Pada 2017, atau kejuaraan pertama yang diikuti Fajar, satu medali emas berhasil diraih dalam Peparnas VIII di Solo dalam cabor renang 200 meter gaya bebas.

Anwar mengapresiasi prestasi Fajar dengan memberikan uang tunai, pembinaan, dan piagam.

"Penghargaan berupa uang tunai sebesar Rp 25 juta. Dan ke depan, akan dilakukan pembinaan lebih lanjut," ungkap dia.

Pembinaan itu berkaitan dengan status Fajar sebagai atlet renang.

Pemberian apresiasi dilakukan adalah untuk mendorong masyarakat penyandang disabilitas di Jakarta Timur agar tidak berkecil hati dengan kondisi yang dimiliki saat ini.

"Mereka punya keterbatasan. Namun, saya sampaikan, jangan pernah menjadikannya sebagai alasan," tegas Anwar.

"Anda bisa tampil lebih baik dan maju daripada yang normal. Tidak ada diskriminasi. Baik yang disabilitas atau bukan, Pemkot Jakarta Timur mengayomi agar mereka bisa maju seperti Fajar," imbuh dia.

Baca juga: Curhat Korban Kebakaran Tambora, Surat Rumah dan Harta Benda Hangus Tak Bersisa

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com