Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawa Medali Emas dari ASEAN Para Games 2023, Atlet Renang Diarak ke Kantor Wali Kota Jaktim

Kompas.com - 10/07/2023, 13:48 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Fajar Tri Hadi (21), atlet tunanetra asal Jakarta Timur, diarak dari Cawang, Kramatjati menuju Kantor Wali Kota Jakarta Timur di Cakung, Senin (10/7/2023) pagi.

Arak-arakan dilakukan terhadap atlet renang ini karena berhasil menyabet medali emas dalam ajang olahraga ASEAN Para Games 2023 di Kamboja.

Fajar mendapat medali emas saat berkompetisi dalam cabang olahraga (cabor) renang 4 x 100 meter Gaya IM Estafet.

Baca juga: Anggota PPSU yang Dipaksa Ngutang ke Pinjol oleh Atasan Kembali Diperiksa Inspektorat DKI

Pantauan di lokasi, arak-arakan tiba di kawasan Kantor Wali Kota Jakarta Timur sekitar pukul 07.26 WIB.

Arak-arakan terdiri dari tiga mobil pribadi dan tiga bus. Fajar diangkut pada mobil pertama.

Fajar berdiri dari dalam mobil melalui lubang sunroof. Tangan kanannya memegang medali emas yang ia kalungkan.

Sementara itu, tangan kirinya diangkat untuk melambai kepada orang-orang yang menonton arak-arakan itu.

Mobil kedua mengangkut atlet disabilitas lainnya yang berhasil meraih medali pada kompetisi olahraga lainnya.

Baca juga: Mediasi, Perundungan Orang Berkebutuhan Khusus di Johar Baru Berakhir Damai

Mereka adalah Firstania Kayla Amir, peraih medali perak pada Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) XVI di Papua pada 2021 cabor renang.

Kemudian, Refi Zulkarnain, peraih Juara II dan Juara III pada Kejuaraan Daerah Para Renang Tuna Daksa dan Tunanetra Dinas Olahraga Provinsi DKI Jakarta pada 2023 cabor renang.

Lalu IA Sadewa Satriyanya Aji, peraih medali perak dan perunggu pada Peparnas XVI di Papua pada 2021 cabor renang.

Mobil ketiga mengangkut sejumlah orang yang memainkan peralatan musik dan melantunkan musik khas Betawi.

Arak-arakan juga dimeriahkan oleh atlet lainnya yang dibawa menggunakan tiga bus. Mereka adalah atlet binaan Panti Sosial Bina Netra dan Rungu Wicara Cahaya Batin.

Baca juga: Soal Pengaturan Jam Kerja di Jakarta, 85 Persen Stakeholder Setuju

Sekitar pukul 08.00 WIB, arak-arakan tiba di Kantor Wali Kota Jakarta Timur. Mereka langsung dibawa ke Ruang Pola untuk diberi sambutan.

Sambutan berlangsung sampai sekitar pukul 08.30 WIB. Dalam sambutan, Fajar diberi hadiah berupa uang tunai oleh Wali Kota Jakarta Timur M. Anwar.

"Kami berikan apresiasi ini untuk mendorong (atlet disabilitas) lainnya agar bisa berprestasi seperti Fajar," ucap Anwar di lokasi, Senin.

Ia melanjutkan, apresiasi juga diberikan karena Fajar sudah cukup sering mendapatkan medali emas dalam cabor renang.

"Untuk tingkat internasional, baru diraih saat acara ASEAN Para Games kemarin," pungkas Anwar.

Setelah diberi sambutan dan penghargaan, Fajar dan para atlet kembali melanjutkan arak-arakan keliling Jakarta Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Megapolitan
Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Megapolitan
Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Megapolitan
Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Megapolitan
Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Megapolitan
Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Megapolitan
Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Megapolitan
Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Megapolitan
Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Megapolitan
Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com