Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Tragis Ayah yang Cabuli Anak Kandung di Depok, Tewas di Tangan Tahanan Satu Sel

Kompas.com - 11/07/2023, 08:57 WIB
Muhammad Naufal,
Jessi Carina

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Seorang tahanan berinisial AR meninggal usai dianiaya rekan satu selnya di ruang tahanan Mapolres Metro Depok pada Minggu (9/7/2023).

Korban merupakan tersangka kasus pencabulan terhadap anaknya sendiri.

Kasus yang menjerat korban membuat rekan satu selnya kesal dan menganiayanya hingga tewas.

Korban mengalami luka di pantat, dada, serta punggung.

Dianiaya delapan tahanan

Wakil Kasatreskrim Polres Metro Depok AKP Nirwan Pohan berujar, tahanan yang meninggal berinisial AR (51).

Baca juga: Kronologi Tahanan Mapolres Depok Tewas Dianiaya Rekan Satu Sel: Korban Dipukul Pakai Pipa dan Tangan Kosong

"Korbannya adalah saudara AR, usia 51 tahun," tuturnya di Mapolres Metro Depok, Jawa Barat, Senin (10/7/2023).

Kata Nirwan, berdasar pemeriksaan, AR meninggal karena dianiaya rekan satu sel tahanannya.

Total ada delapan tahanan yang menjadi tersangka penganiayaan AR.

Menurut Nirwan, AR dianaya di ruang tahanan Mapolres Metro Depok pada Minggu kemarin.

"Peristiwa ini (penganiayaan terhadap AR) terjadi di dalam kamar tahanan," tutur Nirwan.

"Pelakunya adalah MY, EAN, FA, AN, A, N, MN, dan FNA," lanjutnya.

Nirwan menambahkan, kedelapan tersangka penganiayaan itu disangkakan Pasal 170 KUHP dan/atau Pasal 351 KUHP.

Baca juga: Fakta Tewasnya Tahanan Pencabulan Anak Kandung, Dianiaya Rekan Satu Sel hingga ada Luka di Pantat dan Dada

Motif penganiayaan

Nirwan mengungkapkan, penganiayaan terjadi saat AR dijebloskan ke sel Mapolres Metro Depok pada Sabtu (8/7/2023).

Di sel, kepada AR, rekan satu selnya bertanya ia terjerat kasus apa.

AR mengaku mencabuli anak kandungnya sendiri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com