Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Shalat di Tengah Rawa, Pemprov DKI Bakal Bangun Masjid di Rusunawa Rorotan

Kompas.com - 12/07/2023, 08:11 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan membangun masjid di rumah susun sewa sederhana (Rusunawa) Rorotan, Jakarta Utara.

Pembangunan masjid itu akan menjadi prioritas Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta karena tak ada rumah ibadah di sekitar kawasan itu.

"Kami akan prioritaskan. Kami fasilitasi kok sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh masyarakat (penghuni rusunawa)," ujar Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta, Retno Sulistiyaningrum saat dikonfirmasi, Selasa (11/7/2023).

Baca juga: Pemprov DKI Evaluasi Program Rumah DP Rp 0 yang Kini Jadi Hunian Terjangkau Milik

Pembangunan masjid akan menggunakan lahan kosong di Rusunawa Rorotan. Kini, pembangunan fasilitas rumah ibadah itu masih dalam tahap pelelangan.

"Sedang kita lelang. Rorotan, prosesnya belum selesai," kata Retno.

Sebelumnya, anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Demokrat Neneng Hasanah mengatakan, warga di Rusunawa Rorotan, Jakarta Utara tidak memiliki rumah ibadah di lingkungan tempat tinggalnya.

Sebab itu, sejumlah warga mendirikan rumah ibadah di tengah rawa tak jauh dari Rusunawa namun dikeluhkan karena banyak ular di sekitarnya.

Baca juga: Penghuni Rusunawa Rorotan Disebut Pernah Dikelilingi Ular Saat Shalat di Tengah Rawa

"Penghuni ini buat mushala di tengah rawa dan ini ngeruk sendiri rawanya di mana kalau mereka lagi sujud ularnya pada lewat, ularnya banyak," kata Neneng.

Neneng pun dalam rapat dengan Pemprov DKI meminta kepada Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) untuk memperbaiki dan melengkapi fasilitas Rusunawa.

Pelengkapan fasilitas itu dilakukan agar para penghuni Rusunawa mendapatkan hunian layak untuk keberlangsungan hidup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com