Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa SD Semangat Bangun Pagi, Orangtua: Dari Kemarin Sudah Tanya "Mama, Kapan Sekolah?"

Kompas.com - 12/07/2023, 10:26 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Jessi Carina

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Para peserta didik baru SDN Pejaten Timur 20 Pagi antusias menyambut hari pertama masuk sekolah, Rabu (12/7/2023).

Pantauan Kompas.com, mereka sudah berbaris memasuki area kelas yang menjadi tempat perkenalan sejak pukul 06.30 WIB.

Meski jam masuk sekolah lebih cepat dibanding saat Taman Kanak-kanak (TK) dulu, namun rupanya tidak ada keluhan berarti soal bangun pagi dari para murid.

Seperti disampaikan Andri (42), salah satu orangtua murid yang ikut menemani anaknya pagi itu. Kata Andri, tidak sulit membangunkan putranya untuk berangkat sekolah, walau harus bangun pukul 05.00 WIB.

Baca juga: Hari Pertama Sekolah, Murid SDN Jagakarsa 06 Diantar Sampai Kelas, Ada yang Takut Ditinggal

"Waktu TK kan masuknya jam delapan, ini SD masuk setengah tujuh, tapi Alhamdulillah anaknya gampang bangun pagi," ujar Andri.

Hal serupa juga disampaikan Esti dan Ita yang baru pertama kali mengantarkan anak masuk sekolah dasar.

"Dia itu bangun langsung mandi, malah udah dari kemaren-kemaren nanya, 'mama kapan sekolah, mama kapan masuk sekolah,' gitu hahaha," kata Ita sambil tertawa.

"Pada semangat sih, apalagi kan hari pertama, sekolahnya baru, teman-temannya baru," ucap Esti menimpali.

Baca juga: Seorang Siswa SD di Jagakarsa Merengek Minta Pulang pada Hari Pertama Masuk Sekolah

Murid-murid ini bahkan sudah menantikan momen hari pertama masuk sekolah dari jauh-jauh hari.

"Dia bangun langsung mandi. Anaknya semangat, dari pertama dia tahu mau sekolah udah nanya terus dianya, 'kapan masuk'. Tasnya kan baru, sepatunya juga milih sendiri," ucap Sri (39), orangtua dari siswi bernama Jihan Alfarina dalam kesempatan serupa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com