BEKASI, KOMPAS.com - Seorang perempuan bernama Supriyanti (40) menjadi korban jambret hingga jatuh pingsan saat hendak pergi pasar untuk berbelanja pada Senin (8/7/2023), di Jalan Mawar, Pondok Ungu Permai, Kaliabang Tengah, Bekasi Utara.
Video rekaman CCTV yang merekam penjambretan itu viral di media sosial.
Ketua RW 09 Kaliabang Tengah, Yanto, membenarkan peristiwa tersebut terjadi di wilayahnya.
"Kejadiannya hari Senin, sekitar jam 08.00 WIB. Iya (pelaku kabur) begitu korban pingsan, pelaku kemudian dikejar warga," kata Yanto saat diwawancarai, Rabu (12/7/2023),
Baca juga: Saat Keberadaan Satu Keluarga di Bekasi yang Hilang Masih Jadi Misteri meski Sudah Beri Kabar...
Pelaku yang lihai mengendarai motornya itu tidak berhasil tertangkap oleh warga.
"Pas mau dikejar, di depan itu zigzag jalanannya. Warga lapor ke saya katanya enggak kekejar," tuturnya.
Yanto menuturkan, korban sempat pingsan dan dibawa ke puskesmas terdekat. K
arena kondisi puskesmas penuh, korban akhirnya dibawa ke RS.
"Korban pingsan dan dibawa ke Puskesmas tapi di sana penuh akhirnya dibawa ke RS TBH (Taman Harapan Baru), di sana langsung sadar sekarang sudah pulang," kata dia.
Baca juga: Dishub Kota Bekasi Berupaya Integrasikan Angkot-Trans Patriot dengan LRT Jabodebek
Karena masih dalam kondisi syok, Supriyanti kembali jatuh pingsan saat tiba di rumah.
"Saya dengar pas sudah dari rumah juga pingsan lagi, tapi mungkin karena syok saja," ujar Yanto.
Lebih lanjut, Yanto berujar, Supriyanti sudah datang ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk meminta rekaman CCTV.
"Kemarin (Selasa) itu datang ke sini mau ngeliat hasil CCTV-nya untuk lapor ke kelurahan atau ke pihak kepolisian, saya belum dapat informasi," katanya.
Baca juga: Pemkot Bekasi Bakal Tinjau Ulang Izin Hotel yang Tutup Akses ke Rumah Ngadenin
Ditemui terpisah, Supriyanti mengaku sampai sekarang masih teringat kejadian tersebut. Rasa trauma masih menyelimutinya.
"Syok banget, bukan syok lagi. Dua hari (setelah kejadian) saya berbaring saja, enggak beraktivitas. Trauma banget deh, enggak mau ke mana-mana lagi," ucap dia.
Supriyanti mengatakan, dia memang sering melewati jalan tersebut untuk berbelanja ke pasar.
"Saya sering lewat situ, kondisinya ramai. Kalau siang juga ramai enggak apa-apa. Ya lagi apes saja sayanya," ujarnya.
Akibat kejadian tersebut, tiga ponsel dan dompet berisikan KTP, kartu BPJS, dan uang Rp 600.000 lenyap dibawa kabur pelaku.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.