JAKARTA, KOMPAS.com - Selama tiga hari Operasi Patuh Jaya 2023, polisi menilang dan menegur ribuan kendaraan yang melintas di Jalanan Ibu Kota.
Sebanyak 1.358 pengendara ditilang dan 7.320 pelanggaran lainnya ditegur sejak operasi dimulai pada Senin (10/7/2023).
"Hari pertama terdapat 517 perkara, di hari kedua ada 345 perkara, hari ketiga sebanyak 496 perkara," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangannya, Kamis (13/7/2023).
Baca juga: Operasi Patuh Jaya di Jakarta Barat, 14 Pengendara Kena Tilang Manual Hari Ini
Trunoyudo menuturkan, pengendara yang ditilang termasuk dalam 14 target operasi yang ditentukan polisi.
Pelanggaran terbanyak pada pengendara sepeda motor, yaitu 373 pengendara terkena tilang karena tidak menggunakan helm.
Selain itu, sebanyak 370 pengendara motor kena tilang karena melawan arus.
Untuk mobil, polisi menindak 420 kendaraan yang tak memakai seat belt. Jumlah itu terjerat tilang secara manual maupun melalui electronic traffic law enforcement (ETLE).
Polisi juga menindak 29 kendaraan roda empat yang melebihi kecepatan, dan 22 pelanggar yang memainkan ponsel saat berkendara.
Baca juga: Operasi Patuh Jaya 2023, Polisi Lalu Lintas Disebar di Jalur Protokol Jakarta
Sebelumnya, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengatakan, terdapat 14 jenis pelanggaran lalu lintas yang menjadi fokus dalam operasi ini.
Beberapa di antaranya adalah pelanggaran melawan arus, berkendara di bawah pengaruh alkohol, menggunakan HP saat mengemudi, dan tidak menggunakan helm standar nasional Indonesia (SNI).
"Ada juga pengendara mobil yang tidak menggunakan sabuk saat berkendara, melebihi batas kecepatan, hingga berkendara di bawah umur atau tidak memiliki SIM," ujar Latif dalam keterangannya, Minggu (9/7/2023).
Polisi juga menindak kendaraan tidak layak jalan dan kendaraan yang tidak dilengkapi dengan perlengkapan yang standar.
Pengendara yang memasang rotator atau sirine juga akan ditilang. Pun, kendaraan yang menggunakan pelat RFS atau RFP yang tidak sesuai peruntukannya.
Baca juga: Operasi Patuh Jaya 2023, Kapolda Metro: Tidak Ada Negosiasi dan Transaksi!
Latif menambahkan, polisi menerjunkan 2.938 personel gabungan dalam operasi tersebut.
Operasi ini bertujuan meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas.
"Secara keseluruhan gabungan semuanya 2.938 personel. Meningkatkan kepatuhan dalam berlalu lintas untuk keamanan keselamatan ketertiban lalu lintas," kata Latif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.