Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/07/2023, 09:55 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pedagang daging ayam di Pasar Cibubur, Jakarta Timur mengaku tidak tahu mengapa harga daging ayam tak kunjung turun sejak Idul Adha 2023. Padahal menurut mereka, stok ayam juga tidak sulit didapat.

"Enggak tahu gara-gara apa. Padahal pakan sama, retribusi sama, tapi kok (harga) enggak pernah turun ya? Mungkin pas Lebaran dapat ayamnya agak susah, kalau sekarang ayamnya banyak, harganya itu yang mahal," kata Amien (23), salah satu pedagang daging ayam yang Kompas.com temui di Pasar tersebut, Rabu (12/7/2023).

Hal serupa juga disampaikan pedagang lain bernama Sutinah (58). Saat ini ia tidak kesulitan mendapat stok ayam dari pemasok.

Baca juga: Saat Pedagang di Pasar Cibubur Menombok Modal dan Pilih Tidak Jualan karena Harga Ayam Naik

 

Sutinah pun bingung mengapa harga daging ayam sangat mahal dan tidak kunjung turun.

"Enggak tahu juga kenapa harganya terus naik, kalau ayam pasti banyak, ayam itu ada aja ayam mah.Tapi ya harganya kayak gitu," ucap Sutinah.

Jika biasanya Sutinah membeli sekitar 50-70 ekor ayam dari pemasok, sudah sebulan ini hanya membeli sekitar 35-40 ekor saja.

"Jadi ya sudah secukupnya kita aja, kita enggak mau kerugian, kalau kita ngambilnya banyak, nomboknya tetap banyak," ucap dia.

Baca juga: Harga Daging Ayam Meroket, Pedagang Pasar Cibubur: Kami Nombok Tiap Hari

Diberitakan sebelumnya, penjual daging ayam di Pasar Cibubur, Jakarta Timur mengeluhkan harga daging ayam yang tidak kunjung turun sejak Lebaran Haji 2023.

Harga daging ayam itu kini menyentuh Rp 35.000 per kilogram (kg), dari yang sebelumnya masih berkisar Rp 25.000-Rp 27.000 per kg.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK47 Pasar Minggu-Ciganjur via Ragunan

Rute Mikrotrans JAK47 Pasar Minggu-Ciganjur via Ragunan

Megapolitan
Bocah 11 Tahun yang Tenggelam di Kali Angke Belum Ditemukan, Pencarian Dilanjutkan Besok

Bocah 11 Tahun yang Tenggelam di Kali Angke Belum Ditemukan, Pencarian Dilanjutkan Besok

Megapolitan
Toyota Vellfire Tabrak Truk di Tol Slipi, Pengemudi Meninggal Dunia

Toyota Vellfire Tabrak Truk di Tol Slipi, Pengemudi Meninggal Dunia

Megapolitan
Tim Gegana Cek Air Tercemar Limbah Busa di Kali Baru Cimanggis, Nihil Kandungan Berbahaya

Tim Gegana Cek Air Tercemar Limbah Busa di Kali Baru Cimanggis, Nihil Kandungan Berbahaya

Megapolitan
Dinkes DKI Suntik Dosis Kedua Vaksin Cacar Monyet ke 411 Orang

Dinkes DKI Suntik Dosis Kedua Vaksin Cacar Monyet ke 411 Orang

Megapolitan
Pegawai Minimarket di Depok Curi Uang Rp 43 Juta untuk Judi Online

Pegawai Minimarket di Depok Curi Uang Rp 43 Juta untuk Judi Online

Megapolitan
Soal Arah Politik PA 212 di Pilpres 2024, Novel Bamukmin: Ada Hasil Ijtima Ulama, Sudah Jelas

Soal Arah Politik PA 212 di Pilpres 2024, Novel Bamukmin: Ada Hasil Ijtima Ulama, Sudah Jelas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Ketahuan Colong Besi Rel Kereta Bekas di Palmerah

Komplotan Pencuri Ketahuan Colong Besi Rel Kereta Bekas di Palmerah

Megapolitan
Kronologi Begal Lukai Pemuda yang Motornya Mogok, Berujung Ditangkap Orangtua Korban

Kronologi Begal Lukai Pemuda yang Motornya Mogok, Berujung Ditangkap Orangtua Korban

Megapolitan
Pengurus Masjid di Tanjung Priok Pastikan Seleksi Calon Relawan Sebelum Diberangkatkan ke Palestina

Pengurus Masjid di Tanjung Priok Pastikan Seleksi Calon Relawan Sebelum Diberangkatkan ke Palestina

Megapolitan
Pria Hendak Masturbasi di Transjakarta Tak Dilaporkan karena Diduga Berkebutuhan Khusus

Pria Hendak Masturbasi di Transjakarta Tak Dilaporkan karena Diduga Berkebutuhan Khusus

Megapolitan
Lapak di Duren Sawit Terbakar, Diduga akibat Pembakaran Barang Bekas

Lapak di Duren Sawit Terbakar, Diduga akibat Pembakaran Barang Bekas

Megapolitan
Bandit yang Lukai Pengendara Motor di Bekasi Ditangkap Orangtua Korban

Bandit yang Lukai Pengendara Motor di Bekasi Ditangkap Orangtua Korban

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Hendak Masturbasi di Bus Transjakarta

Seorang Pria Diduga Hendak Masturbasi di Bus Transjakarta

Megapolitan
Tidak Undang Capres-Cawapres ke Munajat 212, Novel Bamukmin: Kami Tidak Ingin Dicampurkan Urusan Politik

Tidak Undang Capres-Cawapres ke Munajat 212, Novel Bamukmin: Kami Tidak Ingin Dicampurkan Urusan Politik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com