JAKARTA, KOMPAS.com - Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengatakan, polisi memaksimalkan tilang elektronik dalam pelaksanaan Operasi Patuh Jaya 2023.
Penerapan tilang manual pada Operasi Patuh Jaya masih dinilai berat karena banyaknya pelanggaran lalu lintas.
"Kalau kami masih menggunakan tilang manual akan berat, makanya kami maksimalkan tilang elektronik," ujar Latif kepada wartawan, Jumat (14/7/2023).
Baca juga: 3 Hari Operasi Patuh Jaya 2023, Ribuan Kendaraan Ditilang dan Ditegur
"Meskipun memang tilang manual ini kami maksimalkan di beberapa titik Jakarta," ujar dia.
Polisi juga menyorot banyaknya pelanggar yang melawan arus. Hal ini dinilai sangat berbahaya dan rawan kecelakaan.
"Khususnya yang paling berbahaya adalah melawan arus," kata Latif.
"Memang beberapa jalan yang tidak boleh dilewati oleh sepeda motor yang rawan kecelakaan," tambah dia.
Latif menuturkan, ada tiga ruas jalan yang kerap dimanfaatkan untuk melawan arus, yakni di di Jalan Hayam Wuruk Jakarta Pusat, Jalan Kapten Tendean Jakarta Selatan, dan Jalan Daan Mogot Jakarta Barat.
Baca juga: Operasi Patuh Jaya 2023, Polisi Lalu Lintas Disebar di Jalur Protokol Jakarta
Untuk pelanggaran penggunaan helm, kesadaran masyarakat sudah mulai bangkit.
"Ada beberapa pelanggaran yang kasat mata kasusnya penggunaan helm sudah mulai masyarakat sadar," ucap dia.
Sebelumnya, selama tiga hari Operasi Patuh Jaya 2023, polisi menilang dan menegur ribuan kendaraan yang melintas di Jalanan Ibu Kota.
Sebanyak 1.358 pengendara ditilang dan 7.320 pelanggaran lainnya ditegur sejak operasi dimulai pada Senin (10/7/2023).
"Hari pertama terdapat 517 perkara, di hari kedua ada 345 perkara, hari ketiga sebanyak 496 perkara," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangannya, Kamis (13/7/2023).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.