Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rute KA Jaka Tingkir dan Jadwalnya 2023

Kompas.com - 16/07/2023, 03:00 WIB
Tari Oktaviani

Penulis

KOMPAS.com - Kereta Api (KA) Jaka Tingkir merupakan salah satu kereta dengan rute Jakarta - Solo, Purwosari. Kereta ini berangkat dari Stasiun Pasar Senen.

Kereta ini terdiri dari kelas ekonomi. KA Jaka Tingkir hanya ada satu kali perjalanan dalam sehari yakni pukul 12.00 WIB dari Pasar Senen. Anda bisa memesan tiketnya melalui online di situs atau aplikasi resmi PT KAI.

Rute KA Jaka Tingkir

Pasar Senen - Cikarang  - Haurgeulis - Jatibarang - Cirebon Prujakan - Bumiayu - Purwokerto - Kroya - Gombong - Kebumen - Kutoarjo - Wates - Lempuyangan - Klaten - Purwosari.

Lama perjalanan kereta ini yakni 8 jam 30 menit.

Harga Tiket KA Jaka Tingkir

  • Ekonomi (S): Rp 245.000
  • Ekonomi (Q): Rp 255.000
  • Ekonomi (P): Rp 265.000
  • Ekonomi (C): Rp 275.000
  • Ekonomi (CA): Rp 285.000
  • Ekonomi (CB): Rp 305.000

Baca juga: Rute KA Matarmaja 2023 dan Jadwalnya

Jadwal KA Jaka Tingkir

KA 222 Jakarta - Purwosari

Stasiun Kedatangan Keberangkatan
Pasar Senen   12.00
Cikarang 12.38 12.40
Haurgeulis 13.54 13.56
Jatibarang 14.28 14.30
Cirebon Prujakan 15.05 15.11
Bumiayu 16.23 16.25
Purwokerto 17.05 17.12
Kroya 17.35 17.38
Gombong 18.02 18.04
Kebumen 18.21 18.23
Kutoarjo 18.45 18.48
Wates 19.16 19.18
Lempuyangan 19.47 19.52
Klaten 20.14 20.16
Purwosari 20.39  

KA 221 Purwosari - Jakarta

Stasiun Kedatangan Keberangkatan
Purwosari   22.45
Klaten 23.07 23.09
Lempuyangan 23.32 23.38
Wates 00.06 00.22
Kutoarjo 00.50 00.53
Kebumen 01.15 01.17
Gombong 01.33 01.35
Kroya 01.58 02.00
Purwokerto 02.24 02.31
Bumiayu 03.13 03.15
Cirebon Prujakan 04.26 04.31
Jatibarang 05.05 05.07
Haurgeulis 05.37 05.39
CIkarang 06.50 06.52
Jatinegara 07.20 07.22
Pasar Senen 07.32  
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com