JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria tanpa busana bunuh diri dengan melompat dari lantai 29 sebuah apartemen di Jalan Jenderal Basuki Rachmat, Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (17/7/2023).
Pantauan di lokasi, peristiwa itu membuat jalanan ramai sampai macet pada jalur dari arah Kampung Melayu menuju Kanal Banjir Timur (KBT) dan arah sebaliknya.
Kemacetan mulai terjadi sekitar pukul 08.00 WIB karena banyak kendaraan melambatkan lajunya, bahkan ada yang berhenti, untuk melihat pria itu.
Saat itu, pria yang identitasnya belum diketahui itu masih dalam posisi duduk di parapet balkon.
Baca juga: Masalah Sampah di Depok Tak Kunjung Beres, TPA Cipayung Sudah Tidak Layak, TPST Jadi Solusi
Para pengendara dan warga setempat yang melihat langsung mengeluarkan ponsel untuk merekam kejadian itu.
Sepanjang pria itu berada di parapet, beberapa orang yang menonton dari bawah mengeluarkan ponsel untuk merekam aksi itu.
Ada pula yang beberapa kali mengatakan "Astaghfirullah", serta mengimbau orang-orang untuk melapor ke Polsek Jatinegara dan Sudin Gulkarmat Jakarta Timur.
Tidak ada yang berusaha menolong pria itu dari dalam unit apartemen. Namun, ada yang meneriakkan agar pria itu tidak melompat.
Baca juga: PPSU Dipaksa Atasan Berutang di Pinjol, Inspektorat DKI Periksa Lurah dan Camat Kelapa Gading
Pria itu duduk di parapet untuk waktu yang cukup lama. Posisinya dekat dengan balkon salah satu unit apartemen.
Namun, ia akhirnya berdiri. Ia sempat berjalan mondar-mandir di area yang sama.
Sekitar pukul 08.30 WIB, pria itu memutuskan untuk melompat. Ia jatuh dan tergeletak tepat di depan sebuah kedai kopi.
Kemacetan berlangsung sampai sekitar pukul 09.00 WIB. Namun, kemacetan hanya terjadi pada jalur dari arah KBT menuju Kampung Melayu.
Baca juga: Video Viral Pria Naik ke Genteng karena Ketahuan Mau Mencuri di Palmerah, Tubuhnya Babak Belur
Sementara pada arah sebaliknya, kemacetan berhasil dilerai oleh para sekuriti pihak apartemen untuk memberi jalur kepada pihak kepolisian dan Sudin Gulkarmat Jakarta Timur melakukan penyelamatan.
Setibanya di tempat kejadian, mereka langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) sampai sekitar pukul 10.00 WIB.
Sepanjang olah TKP, garis polisi sudah dipasang. Masih ada beberapa pengendara yang berhenti di depan apartemen untuk melihat apa yang sedang terjadi.