Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pandawara Group Datang ke Depok, Sebut Masalah Sampah di Sana Lumayan "Complicated"

Kompas.com - 18/07/2023, 13:13 WIB
Muhammad Naufal,
Jessi Carina

Tim Redaksi


DEPOK, KOMPAS.com - Komunitas pemuda peduli lingkungan, Pandawara Group, menilai permasalahan sampah di Kota Depok, Jawa Barat, tergolong pelik.

"(Permasalahan sampah di Kota Depok) lumayan complicated," ucap Gilang Rahma, salah satu anggota Pandawara Group, di Jalan Raya Krukut, Depok, Selasa (18/7/2023).

Menurut dia, persoalan sampah di Depok tak jauh berbeda di persoalan sampah di Bandung, Jawa Barat.

Baca juga: Bersihkan Kali Krukut Depok, Pandawara Group: Sampahnya Parah Sih...

Katanya, persoalan sampah memang kerap terjadi di kebanyakan kota-kota besar di Tanah Air.

Sebab, jumlah penduudk di kota besar tergolong banyak.

"Rata-rata di kota besar di Indonesia, dalam tanda kutip, penduduknya pasti mempunyai permasalahan sampah yang lumayan parah. Konsumtif kalau masalah sampah," kata Gilang.

Dalam kesempatan itu, ia turut menilai tumpukan sampah di kali yang bersandingan dengan Jalan Raya Krukut tergolong parah.

"Kalau dilihat kondisi sampahnya (di kali Jalan Raya Krukut) agak lumayan padat, sampahnya parah sih," tuturnya.

Baca juga: Tumpukan Sampah Sampai Jadi Pijakan, Kali Krukut Depok Akhirnya Dibersihkan

Menurut dia, berdasar pengamatannya, sampah di sungai tersebut merupakan sampah yang hanyut sehingga menumpuk di sana.

Sebab, menurut Gilang, sampah yang memenuhi Jalan Raya Krukut kebanyakan berupa styrofoam. Ada juga sampah berupa batang-batang pohon.

"Kalau dilihat dari tumpukan sampah ini, dominannya sampah kiriman (hanyut). Karena yang lumayan menghambat arus sungai juga banyaknya styrofoam sama plastik. Ada batang kayu juga," urai Gilang.

Untuk diketahui, Gilang dan rekannya dari komunitas, Rifki, membersihkan tumpukan sampah di kali Jalan Raya Krukut.
Baca juga: Saat TPA Cipayung Depok Dinilai Tak Layak Beroperasi, tapi Masih Terima 1.000 Ton Sampah Per Hari...

Keduanya membersihkan tumpukan sampah di sana sejak sekitar pukul 10.00 WIB.

Kegiatan bersih-bersih sampah tersebut diinisiasi salah satu perusahaan berpelat merah.

Sebagai informasi, Pandawara Group belakangan ini menjadi sorotan.

Sebab, Pandawara Group yang beranggotakan lima pemuda itu membersihkan sampah di Pantai Sukaraja, Bandar Lampung, pada 10 Juli 2023.

Pandawara Group menyebutkan, Pantai Sukaraja menjadi pantai terkotor nomor dua di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com