JAKARTA, KOMPAS.com - Waduk Pluit, Jakarta Utara, disorot Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah karena dipenuhi tanaman air eceng gondok.
Padahal, Waduk Pluit merupakan instalasi perairan yang sangat strategis, terutama dalam pengendalian banjir Jakarta mengingat lokasinya berbatasan langsung dengan laut.
Memiliki luas 80 hektare, Waduk Pluit memiliki peran sangat vital bagi warga Jakarta karena berfungsi mencegah banjir dengan menampung air, utamanya saat musim hujan.
Kompas.com melihat langsung kondisi terkini Waduk Pluit, warisan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, pada Rabu (19/7/2023) siang.
Berdasarkan pantauan di Waduk Pluit, air keruh berwarna hitam terlihat secara kasatmata.
Baca juga: Potret Waduk Pluit Warisan Jokowi yang Kini Hampir Dipenuhi Eceng Gondok
Sementara itu, eceng gondok tumbuh subur di pinggiran Waduk Pluit.
Saking banyaknya, eceng gondok sampai mengapung ke tengah-tengah Waduk Pluit dan terkadang terbawa arus air.
Tanaman yang dianggap gulma karena dapat merusak lingkungan perairan tersebut memiliki ketinggian bervariasi, mulai dari 0,4 meter sampai 0,8 meter.
Pengawas UPS Badan Air Kecamatan Penjaringan Rabiulla mengungkapkan, kerja bakti sudah berlangsung sejak Senin (17/7/2023) dan ditargetkan rampung paling lambat satu pekan.
“Kerja bakti kami mulai dari tiga hari ini, kami upayakan supaya cepat tuntas, maka kerja bakti ini sampai malam hari,” ungkap Rabiulla saat ditemui Kompas.com, Rabu.
Baca juga: UPS Badan Air Penjaringan Kerja Bakti Bersihkan Eceng Gondok dari Waduk Pluit
Total ada 250 personel UPS Badan Air diterjunkan untuk menanggulangi eceng gondok ini agar tuntas dalam waktu cepat.
Jumlah personel itu meningkat dari hari sebelumnya, karena memerlukan tenaga ekstra untuk mengangkut eceng gondok.
“Hari ini kami personel ada 250 orang, untuk hari ini. Kemarin ada 150. Kami lihat perkembangannya kan, yang dari bagian dangkal ke sana kan banyak (eceng gondok), maka kami tambahkan 100 orang lagi,” tutur Rabiulla.
Selain personel UPS Badan Air Kecamatan Penjaringan, beberapa alat berat juga diterjunkan untuk memudahkan pembersihan.
Baca juga: Eceng Gondok Hampir Penuhi Waduk Pluit, UPS Badan Air Bersihkan Setiap Hari
Rabiulla membantah tudingan yang menyebut pihaknya hanya berdiam diri melihat Waduk Pluit hampir dipenuhi eceng gondok.
Dia memastikan bahwa UPS Badan Air Kecamatan Penjaringan sudah setiap hari membersihkan tanaman gulma tersebut.
“Tetap, setiap hari kami tangani. Cuma kan memengaruhi dangkal tadi. Setiap hari ditangani, iya,” kata Rabiulla.
“Kalau ibaratnya, kayak gini, sekarang ini enggak seberapa dibandingkan dulu, yang dulu mah penuh. Biasanya sisi timur kondusif, barat kondusif, yang ada cuma hanya di selatan,” imbuh dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.