Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Dibongkar Warga, Tiang Beton Pelintasan Kereta di Rawa Indah Citayam Kini Dipasang Lagi

Kompas.com - 20/07/2023, 17:01 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Jessi Carina

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Tiang beton pembatas jalur perlintasan sebidang kereta rel listrik (KRL) di Jalan Raya Rawa Indah, Depok, Jawa Barat tampak sudah tertancap kembali, setelah sempat dibongkar warga pada Sabtu (15/7/2023).

Pantauan langsung Kompas.com, Kamis (20/7/2023), jumlah tiang beton itu sudah berkurang dari pemasangan awal.

Tadinya ada empat tiang di masing-masing sisi. Namun kini hanya ada satu tiang beton saja di pembatas luar dan dua tiang beton di pembatas dalam menuju perkampungan.

Baca juga: Ditutupnya Pelintasan Liar antara Citayam dan Depok, Buntut Angkot Tertabrak KRL akibat Tersangkut di Tengah Rel

Menurut informasi dari Maman (59) selaku penjaga perlintasan, tiang-tiang ini memang sempat dibongkar oleh warga pada Sabtu (15/7/2023) lalu.

"Sabtu kemarin dibongkar, kan bekas bongkaran tiangnya masih basah jadi ditaruh pohon pisang buat penghalang, eh Senin sorenya tiang dipasang sama DJKA, enggak tahu juga kenapa jumlah tiang (yang dipasang) jadi berkurang, mungkin biar motor enggak susah lewatnya, kan kalau empat (tiang) kan susah," ujar dia kepada Kompas.com di lokasi.

Kata Maman, DJKA kembali memasang tiang beton tersebut.

Baca juga: Perempuan Tewas Tertabrak KRL di Jalan Raya Citayam Depok Saat Jalan Pulang

"Tadinya mobil sih bisa lewat, tapi cuma 1,5 jam aja bisanya, kan nunggu aspalnya kering dulu. Rupanya Senin tiang dipasang lagi sama DJKA," kata dia sembari mengawasi sepeda motor yang wara-wiri di perlintasan.

Diberitakan sebelumnya, pada Jumat (16/6/2023), perlintasan sebidang di Jalan Raya Rawa Indah ini sempat ditutup oleh PT KAI Daop 1 setelah peristiwa tabrakan antara angkot dan KAI Commuter Line No.1187 relasi Bogor-Jakarta Kota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com