JAKARTA, KOMPAS.com - Realisasi belanja daerah dalam pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) DKI Jakarta 2022 sebesar 84,17 persen atau Rp 64,38 triliun.
Hal itu diungkap Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dalam pidato pertanggungjawaban pelaksaan APBD tahun anggaran 2022, yang dibacakannya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (20/7/2023).
"Tahun anggaran 2022 dianggarkan sebesar Rp 76,48 triliun, dan terealisasi sebesar Rp 64,38 triliun atau 84,17 persen," ujar Heru.
Baca juga: Anggota DPRD DKI Fraksi PDI-P Diduga Main Game Saat Rapat Paripurna
Menurut Heru, komponen dalam belanja daerah tahun anggaran 2022 itu di antaranya adalah belanja operasi yang terealisasi Rp 55,55 triliun.
Jumlah itu setara dengan 94,18 persen dari anggaran yang ditetapkan, yakni sebesar Rp 58,97.
"Kemudian belanja modal terealisasi Rp 8,80 triliun atau 81,55 persen dari anggaran Rp 10,80 triliun," kata Heru.
Selain itu, Heru menyebut bahwa belanja tidak terduga dalam pelaksanaan APBD 2022 terealisasi Rp 29,97 miliar, atau 0,45 persen dari anggaran Rp 6,71 triliun
"Itu di antaranya digunakan untuk penanganan covid sebesar Rp 22,99 miliar, yaitu untuk bidang kesehatan sebesar Rp 2,5 miliar dan Bidang pengaman sosial sebesar Rp 20,40 miliar," pungkasnya.
Untuk diketahui, DPRD DKI Jakarta menggelar rapat paripurna terkait pertanggungjawaban pelaksaan APBD DKI Jakarta tahun anggaran 2022, Kamis (20/7/2023).
Rapat paripurna itu dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Zita Anjani.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.