Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinsos Kota Bogor Evakuasi Pria ODGJ yang Mengaku Bunuh Ibu Kandungnya

Kompas.com - 20/07/2023, 21:42 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Dinas Sosial Kota Bogor mengevakuasi seorang pria dengan gangguan jiwa atau ODGJ berinisial TS karena mengaku telah membunuh ibu kandungnya.

Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinsos Kota Bogor Dody Wahyudin mengatakan, berdasarkan hasil koordinasi dengan aparat kepolisian, TS diketahui memang telah membunuh ibu kandungnya.

Peristiwa pembunuhan itu, kata Dody, terjadi di wilayah Purwakarta, Jawa Barat, pada tahun 2022.

"Saya kaget pas dia ngomong dari Purwakarta abis bunuh orang. Terus saya langsung koordinasi sama Satreskrim," ucap Dody, saat dikonfirmasi, Kamis (20/7/2023).

Baca juga: Dokter: Cedera Otak Korban Mario Dandy adalah Kasus Pertama karena Penganiayaan

"Dari informasi polisi, kasus itu benar terjadi. Itu kejadiannya tahun lalu, tapi kasusnya sudah selesai perkaranya karena yang bersangkutan dinyatakan menderita gangguan jiwa," tambah Dody.

Dody menjelaskan, awalnya TS tiba-tiba mendatangi Kantor Dinsos Kota Bogor untuk melamar pekerjaan.

Dari pengakuannya, lanjut Dody, ia kabur dari salah satu tempat pusat rehabilitasi atau yayasan di wilayah Subang, Jawa Barat.

Baca juga: Mayat Tanpa Busana Ditemukan di Apartemen Kawasan Ciledug

"Dia datang pakai baju koko dan sarungan. Terus bilang mau ngelamar kerja," sebutnya.

"Dia juga ngaku kabur dari Subang, terus ke Purwakarta, Bandung, Bekasi, lalu ke Bogor," bebernya.

Dody menyampaikan, untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan, TS lalu dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Marzoeki Mahdi untuk mendapatkan penanganan.

"Kita kan khawatir ya, jadi sudah dibawa ke rumah sakit," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com