Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru Dilahirkan, Bayi Laki-laki Langsung Dibuang Orangtuanya di Pasar Cakung

Kompas.com - 21/07/2023, 05:57 WIB
Nabilla Ramadhian,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolsek Cakung Kompol Syarifah Chaira mengungkapkan, bayi laki-laki yang dibuang di Cakung, Jakarta Timur, pada Rabu (19/7/2023) dini hari ternyata baru dilahirkan.

"Bayi itu baru dilahirkan. Pacarnya, C (21), membantu kekasihnya, L (21), melahirkan di kamar kosnya L," ungkap Syarifah di Mapolsek Cakung, Kamis (20/7/2023).

Belum diketahui pasti bagaimana C membantu L melahirkan buah hati mereka. Namun, ada sebuah barang bukti yang diamankan dari kamar kos L, yakni sebuah pisau berkarat.

"Persalinan dilakukan secara mandiri oleh kedua pelaku," kata Syarifah.

Baca juga: Pasangan yang Buang Bayi di Pasar Cakung Ditangkap

Syarifah menuturkan, C dan L langsung membuang bayi tersebut karena usia mereka masih muda dan belum menikah.

Polisi belum mengetahui apakah C dan L masih berkuliah atau sudah bekerja.

"Mereka tidak mau membesarkan anaknya karena umurnya masih muda," tutur Syarifah.

Adapun kedua pelaku telah ditangkap oleh tim Unit Reskrim Polsek Cakung, dipimpin Kanit Reskrim AKP Kholid Abdi Harahap.

"Pada Rabu sekitar pukul 16.30 WIB, tim Unit Reskrim Polsek Cakung menangkap pelaku berjenis kelamin laki-laki berinisial C di kontrakannya di Cakung Timur," ucap Syarifah.

Baca juga: Perempuan Pembuang Bayi di Cakung Tak Sendirian, Ditemani Naik Mobil

Sementara itu, pelaku perempuan berinisial L ditangkap di kamar kosnya di Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara, pada pukul 18.30 WIB.

Syarifah menuturkan, kedua pelaku ditangkap setelah pihak kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), serta memeriksa sejumlah saksi dan rekaman CCTV.

"Dalam rekaman CCTV, pelaku menggunakan mobil. Itu kendaraan pribadi, pembelian tangan ketiga. Identitas pelaku sudah diketahui oleh kepolisian (melalui penelusuran mobil)," ujar Syarifah.

Baca juga: Bayi Dibuang di Pasar Cakung, Warga: Awalnya Dikira Anak Kucing

Berdasarkan penyelidikan itu, identitas C terungkap dan diketahui keberadaannya. C diinterogasi terkait pembuangan bayi itu. Identitas dan keberadaan L pun terungkap.

"Diakui oleh pelaku bahwa ia yang telah membuang bayi berjenis kelamin laki-laki di TKP, bersama dengan pacarnya yang berinisial L," tutur Syarifah.

Kasus ini selanjutnya ditangani oleh Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com