Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejam Sebelum Membegal Sopir dan Kernet Pikap, Pelaku Gasak Ponsel Pengemudi Truk Trailer

Kompas.com - 21/07/2023, 14:14 WIB
Baharudin Al Farisi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Satu jam sebelum membegal sopir dan kernet pikap di exit tol Tanjung Priok - Cilincing, tersangka FA (21) juga melakukan hal serupa terhadap sopir truk trailer di lokasi yang sama bersama dua rekannya.

Hal tersebut terungkap saat Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok AKP Alex Chandra menjelaskan lima titik lokasi FA membegal bersama komplotannya dalam periode Juni sampai Juli 2023.

"Sabtu, 15 Juli 2023 pukul 03.00 WIB di Exit Tol Tanjung Priok-Cilincing, mengambil sebuah ponsel merek Samsung A13 milik sopir truk trailer. FA melakukan bersama dua pelaku yang kini DPO," kata Alex saat dikonfirmasi Kompas.com pada Jumat (21/7/2023).

Baca juga: Kronologi Sopir dan Kernet Pikap Dibegal di Tanjung Priok, Leher Korban Dikalungi Celurit Usai Buang Air Kecil

"Sabtu, 15 Juli 2023 pukul 04.00 WIB di Exit Tol Tanjung Priok - Cilincing, mengambil sebuah ponsel merek Oppo dan dompet milik sopir pikap muatan pisang serta melukai kernet mobil," imbuh Alex.

Pembegalan lainnya, pertama, pada pertengahan Juni 2023 pukul 17.00 WIB di Jalan Yos Sudarso dekat Podomoro, FA bersama lima rekannya mengambil ponsel milik sopir truk saat sedang macet.

Kedua, pada Selasa 4 Juli 2023 pukul 17.00 WIB di Halte Bus Plumpang, FA mengambil ponsel merek Oppo milik penumpang yang sedang menunggu angkutan umum.

"Ketiga pada Kamis 13 Juli 2023 pukul 15.30 WIB di depan Halte Busway Ampera, di luar Gerbang Tol Tanjung Priok, FA berhasil mengambil ponsel penumpang yang sedang menunggu angkutan umum," ungkap Alex.

 

Diberitakan sebelumnya, video viral di media sosial memperlihatkan sopir dan kernet pikap menjadi korban pencurian disertai kekerasan di Exit Tol Tanjung Priok-Cilincing, Jakarta Utara, pada Sabtu (15/7/2023).

Baca juga: Komplotan Begal di Tol Tanjung Priok Tusuk Kernet dan Todong Sopir Pikap

Dalam video hitam dan putih tersebut, terdengar suara seorang pria tengah menceritakan hal yang baru dialaminya dan sang adik.

“Saya habis kena todong di Tanjung Priok. Dompet habis, duit Rp 2 juta. Ini adik saya kena tusuk, kena tusuk adik saya. Ini Tanjung Priok arah Cilincing, hati-hati ya, bawa celurit,” ungkap pria tersebut.

Kini, FA sudah ditangkap. Sementara, dua rekannya masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) karena melarikan diri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com