Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawa Motor Ugal-Ugalan, Siswa SMA Tabrak Lari Lansia di Kalisari

Kompas.com - 23/07/2023, 18:42 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

 


JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang perempuan lanjut usia (lansia) berinisial Y (57) menjadi korban tabrak lari di Jalan Kalisari Raya, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Kamis (20/7/2023).

Pedagang minuman sekaligus saksi bernama Fajar (24) mengatakan, Y ditabrak oleh dua remaja berseragam SMA yang berboncengan menggunakan motor matic.

"Setahu saya mereka bawa motornya kencang, terus nabrak. Pelajar (SMA) mereka berdua, laki-laki dan perempuan (berboncengan)," tutur dia di lokasi, Minggu (23/7/2023).

Baca juga: Anak Lansia Korban Tabrak Lari di Bekasi Berharap Prada MW Dihukum Berat dan Dipecat TNI

Saat itu, Y sedang berjalan kaki. Langkahnya tampak santai dan tidak terburu-buru.

Namun, tiba-tiba ada sebuah motor matic yang ditumpangi pelajar SMA berjenis kelamin laki-laki dan perempuan.

Berdasarkan kesaksian Fajar, pelajar itu mengendarai motor dalam keadaan mengebut.

"Terus mereka nabrak. Sempat noleh ke belakang, tapi kabur para pelajar itu. Mereka naik motornya ugal-ugalan. Main HP sambil, bercanda bawa motornya, terus nabrak," ungkap dia.

Usai ditabrak, Y langsung tidak sadarkan diri. Sementara itu, para pelajar hanya menoleh dan langsung kabur menancap gas.

"Mereka enggak turun dulu buat cek kondisi korban, langsung kabur," terang Fajar.

Baca juga: Update Kasus Tabrak Lari di Cakung, Polisi Kaji Penerapan Pasal Pembunuhan untuk Pelaku

Ia mengungkapkan, warga yang melihat kejadian itu sudah meneriaki dua pelajar itu.

Bahkan, mereka berupaya mengejar para pelaku tabrak lari. Namun, para pelajar sudah terlampau jauh.

Fajar mengatakan bahwa dahi kiri Y tampak bengkak usai ditabrak.

"Kurang jelas dan kurang tahu apakah ada tulang yang patah atau enggak. Kondisi nenek saat ini kurang paham, mungkin sedang dirawat," pungkas Fajar.

Y sudah dibawa ke RS Adhyaksa untuk menerima perawatan lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com