JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengucapkan terima kasih kepada para gubernur terdahulu yang berperan dalam membangun Jakarta International Stadium (JIS).
Menurut Heru, JIS berdiri megah saat ini tak terlepas dari peran Gubernur DKI dari era Wiyogo Atmodarminto hingga Anies Baswedan.
"Saya berterima kasih kepada Pak Wiyogo Atmodarminto, Pak Soerjadi Soedirdja, Pak Sutiyoso, Pak Fauzi Bowo, Pak Joko Widodo, Pak Basuki Purnama, Pak Djarot Saiful, dan Pak Anies Baswedan. Saya wajib merawat JIS itu," ujar Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (28/7/2023).
Baca juga: Heru Budi Sebut Fasilitas JIS Harus Diperbaiki agar Layak Disewakan, Hasilnya buat Cicil Utang
Heru mengatakan, JIS merupakan aset DKI Jakarta, sebagai pengganti Stadion Lebak Bulus, Jakarta Selatan yang kini menjadi depo MRT. karena itu Heru mengaku akan merawat JIS.
"Tujuannya kita membangun yang baik, aset milik DKI yang harus kita rawat. Kreasi para senior-senior terdahulu yang harus dirawat," ucap Heru.
Heru sebelumnya mengaku ingin melanjutkan pekerjaan pemimpin sebelumnya untuk menyempurnakan JIS
Penyempurnaan stadion yang dibangun era Gubernur Anies Baswedan dilakukan setelah menjadi opsi stadion perhelatan Piala Dunia U-17 pada November 2023.
Baca juga: Sebut Hanya Ingin Sempurnakan JIS, Heru Budi: Jangan Seret Saya ke Hal Lain
"Saya tidak pernah bilang revitalisasi. saya hanya bilang meningkatkan penyempurnaan, menyempurnakan yang sudah ada," ujar Heru.
Penyempurnaan JIS itu meliputi kantong parkir pengunjung JIS, perbaikan akses jalan serta pembangunan jembatan penyeberangan dari kawasan Ancol yang terhubung dengan stadion.
Pengerjaan sejumlah penambahan fasilitas itu menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Sedangkan pada bagian dalam stadion ditangani Pemerintah Pusat.
"Pemda DKI bersama Pemerintah Pusat melakukan optimalisasi sarana-prasarana menuju dan keluar dari JIS," ucap Heru.
Baca juga: Beberkan Hasil Audit JIS dari BPK, Heru Budi: Sarana Prasarana Harus Disempurnakan
Dengan demikian, Heru pun meminta untuk mengaitkan tindakannya dalam perbaikan sarana dan prasarana JIS ke arah politis.
Menurutnya, ia hanya merawat fasilitas yang telah dibangun dari para Gubernur sebelumnya.
"Jangan ada pihak-pihak yang menyeret saya soal JIS itu ke lain-lain. Ini tujuan membangun yang baik, aset milik DKI yang harus kita rawat. Kreasi para senior-senior atau pimpinan kita terdahulu yang harus dirawat," kata Heru.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.