Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tempat Penampungan Sementara Pedagang Blok VI Pasar Senen Jauh dari Kata Layak

Kompas.com - 28/07/2023, 21:19 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Proyek revitalisasi Pasar Senen Blok VI, Jakarta Pusat yang sudah direncanakan sejak Maret 2021 nyatanya tak menunjukkan progres sama sekali hingga saat ini.

Padahal, pedagang yang tadinya berada di area revitalisasi tersebut sudah dipindahkan ke tempat penampungan sementara (TPS) sejak lima tahun lalu atau ketika rencana revitalisasi mulai digaungkan.

Kompas.com pun menyambangi lokasi pasar penampungan sementara tersebut pada Jumat (28/7/2023). Letaknya ada di seberang Stasiun Pasar Senen.

Baca juga: Melihat Proyek Pembangunan Blok IV Pasar Senen yang Mangkrak

Kondisi pasar, baik dari luar maupun di dalam, jauh dari kata layak.

Sisi luar dipenuhi kotak-kotak kayu berisi barang dagangan berupa sayur, buah hingga kelapa berjejer sampai ke sisi trotoar.

Sedangkan kondisi dalam bangunan pun cukup pengap, dengan lorong sempit yang membuat pembeli saling bersinggungan saat berpapasan.

Bahkan, saat Kompas.com mendongak ke langit-langit, tampak semacam "tempat tidur" yang dibuat oleh sejumlah pedagang di sini. Rupanya ada pedagang yang berjualan 24 jam penuh di pasar penampungan sementara.

Baca juga: 2 Tahun Mangkrak, Proyek Pembangunan Blok VI Pasar Senen Diminta Pedagang Segera Berjalan

"Itu ada 'hotel', daripada mereka bayar mahal kan sewa ngontrak, tidur lah di sini," ujar pedagang ikan asin inisial JS (43) saat ditemui Kompas.com di lokasi.

Memang, untuk aktivitas jual beli masih berlangsung seperti pasar tradisional biasa. Pembeli juga wara-wiri, dan pedagang sesekali bersuara keras menawarkan dagangannya. Namun, lorong sempit dan gelap ini tentunya mengurangi kenyamanan pembeli saat berbelanja.

Demikianlah gambaran sekilas kondisi pasar penampungan sementara yang dibuat sehubungan dengan proyek revitalisasi Blok VI tersebut.

Padahal, sebagaimana diberitakan Kompas.com pada 10 Maret 2021, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat peletakan batu pertama proyek revitalisasi Blok VI Pasar Senen pernah menuturkan bahwa revitalisasi area ini direncanakan selesai pembangunan pada kuartal kedua 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com