Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duduk Perkara Batalnya Acara PKS bersama Anies di Stadion Patriot, Pemkot Bekasi: Bentrok dengan Liga 1

Kompas.com - 29/07/2023, 16:03 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi membatalkan izin penggunaan Stadion Patriot Candrabhaga untuk acara senam DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Bekasi, Sabtu (29/7/2023).

Padahal menurut rencana awal, acara tersebut akan turut dihadiri bakal calon presiden dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Anies Baswedan.

Pembatalan terjadi karena Stadion Patriot Candrabhaga akan menjadi lokasi pertandingan Liga 1 antara Bhayangkara Presisi melawan PSM Makassar pada Sabtu malam.

Berdasarkan regulasi Liga 1 yang dikeluarkan PSSI, stadion tidak boleh digunakan untuk acara lain sejak 48 jam sebelum pertandingan dimulai.

Baca juga: Mendadak Batalkan Izin Senam PKS bersama Anies di Stadion Patriot, Ini Penjelasan Pemkot Bekasi

Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan panitia pengawas pertandingan antara Bhayangkara Presisi melawan PSM Makassar tidak memberikan izin penggunaan stadion.

“Pada dasarnya dari Pemkot Bekasi sudah memberikan izin, saya tanda tangani, tapi ternyata ada statuta PSSI yang menyebutkan bahwa stadion harus steril dari segala aktivitas 48 jam sebelum pertandingan,” kata Tri.

"Saya juga mohon maaf kepada panitia yang sudah mempersiapkan acara (senam DPD PKS Kota Bekasi) tersebut," tambah Tri.

Anies berterima kasih

Kendati batal, PKS Kota Bekasi tetap menggelar kegiatan pada hari ini dengan mengubah konsep acara menjadi flash mob di Jalan Kalimalang.

Baca juga: PKS Batal Gelar Senam bersama Anies Baswedan, Izin Penggunaan Stadion Patriot Tiba-tiba Dicabut

Anies mengucapkan terima kasih kepada PKS Kota Bekasi karena tetap semangat untuk melangsungkan acara itu, meski ada tantangan di depan mata.

“Saya ingin sampaikan terima kasih sekali lagi buat PKS Bekasi. Walaupun ada hambatan, walaupun ada tantangan, ada kendala, tapi semangatnya tidak surut,” kata Anies usai acara tersebut, Sabtu.

Eks Gubernur DKI Jakarta itu tidak menyangka bahwa ada berbagai macam kreasi baru dalam penyelenggaraan kegiataan ini.

Oleh karena itu, Anies mengaku senang karena kegiatan DPD PKS Kota Bekasi menurutnya menggambarkan soliditas.

Baca juga: PKS Ubah Acara Usai Senam di Stadion Patriot Batal, Anies: Walau Ada Hambatan, Semangatnya Tak Surut

“Insya Allah kegiatan hari ini mengirimkan pesan kepada seluruh masyarakat bahwa ada antusiasme untuk kami bersama-sama mendorong kemajuan, menghadirkan keadilan,” ujar Anies.

Curiga karena batal mendadak

Di sisi lain, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu menduga, ada alasan lain yang membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi membatalkan izin kegiatan partai politiknya di Stadion Patriot Candrabhaga.

Syaikhu menduga, izin dibatalkan karena bakal calon presiden Anies Baswedan akan hadir dalam kegiatan tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com