JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran menghanguskan 400 rumah di Jalan Kapuk Utara II, RW 03, Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Minggu (30/7/2023).
Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Senin (31/7/2023) pukul 13.30 WIB, sejumlah korban kebakaran tengah mengais besi-besi di rumah mereka masing-masing yang sudah hangus terbakar.
Salah satu korban kebakaran bernama Kartono (49) mengatakan, besi atau kawat yang dia kumpulkan bersama anggota keluarganya setidaknya bisa dijual demi membeli sebungkus nasi.
"Ini lagi beres-beres, sedang bersihkan, lumayan untuk kebutuhan," kata Kartono saat ditemui Kompas.com di rumahnya yang kini sudah menjadi arang, RT 001/RW 03, Kapuk Muara.
"Ya lumayan, untuk beli nasi bungkus. Kalau beras kan masaknya saja enggak ada tempatnya, enggak ada kompor. Untuk sementara untuk beli nasi," lanjut dia.
Baca juga: Keluhkan Tak Ada Air Bersih, Korban Kebakaran Kapuk Muara: Jadi Enggak Mandi, BAB Susah
Kartono menyadari, besi yang dia kumpulkan untuk nantinya ditimbang dan dijual ini tidak mempunyai nilai tinggi.
Namun, menurut Kartono, setidaknya uang penjualan besi itu bisa mencukupi kebutuhan di luar bantuan yang diberikan sejumlah pihak terhadap korban kebakaran.
"Enggak ada yang berharga lagi, sudah enggak ada. Apa yang saya harapkan, cuma bekas begini," tutur Kartono.
Kartono menceritakan, ia mengetahui ada kebakaran saat salah satu saudaranya berteriak bahwa ada kobaran api besar yang siap melahap permukiman.
Warga sekitar saat itu panik ketakutan dan berhamburan menyelamatkan diri masing-masing.
Baca juga: Kebakaran Besar di Kapuk Muara, Asap Masih Terlihat Setelah 24 Jam
Kartono dan beberapa warga yang lain kemudian berusaha memadamkan api, tetapi si jago merah tidak juga "jinak".
"Saya panik, 'Engga bisa ini'. Saya akhirnya lari, saya kasih tahu anak dan istri untuk langsung lari keluar. Saya pun enggak bawa apa-apa, nih saya pakai baju ini dari kemarin," ucap dia.
"Dari partai mana ini enggak tahu bajunya, siapa tahu dari partai ini melihat dan bisa ke sini kasih bantuan," kata Kartono lagi.
Adapun jumlah pengungsi korban kebakaran Kapuk Muara mencapai 1.188 jiwa. Dari jumlah tersebut, terhitung ada sekitar 200 kepala keluarga (KK) yang tinggal di tenda pengungsian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.