Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Pekerja Proyek Tertimbun Tanah di Duren Sawit Berhasil Dievakuasi, 1 Meninggal

Kompas.com - 01/08/2023, 06:33 WIB
Nabilla Ramadhian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim penyelamat berhasil mengevakuasi dua pekerja proyek yang tertimbun tanah di Jalan Raden Inten II, Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (31/7/2023) malam.

"Dua korban ini adalah pekerja proyek dan sudah dievakuasi," ujar Kapolsek Duren Sawit AKP Sutikno di lokasi, Senin.

Dua korban itu bernama Usman (45) dan Sukadis (33). Keduanya tertimbun saat mengerjakan galian basemen perkantoran tiga lantai.

Baca juga: 2 Pekerja Proyek Tertimbun Tanah di Duren Sawit, 1 Orang Dievakuasi

Kronologi sementara, mereka tertimbun karena rumah tempat para pekerja runtuh bersamaan dengan tanah.

Walhasil, beberapa pekerja yang berada persis di bawah tebing bangunan proyek tertimbun tanah, termasuk Usman dan Sukadis.

Kendati demikian, kronologi pasti dari kecelakaan proyek itu masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

"Ini kami masih mendalami dulu, penyelidikan dulu," tegas Sutikno.

Baca juga: Galian Basemen di Duren Sawit yang Timbun Pekerja Proyek Diduga Bikin Tembok Warga Roboh

Satu meninggal

Kasi Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Gatot Sulaeman menambahkan, Usman ditemukan lebih dulu.

Namun, ia yang terakhir dikeluarkan dan dibawa ke rumah sakit karena kondisinya yang cukup memprihatinkan.

"Yang pertama ditemukan, yang terakhir dibawa (ke rumah sakit). Masih hidup. (Dia) yang kami upayakan untuk menarik kakinya karena terjepit bata dan coran," jelas dia di lokasi.

Sementara Sukadis, tubuhnya ditemukan dalam kondisi utuh seperti Usman. Hanya saja, bagian yang terjepit masih bisa diupayakan.

Baca juga: Satu Pekerja Proyek yang Tertimbun Tanah di Duren Sawit Ditemukan Meninggal

Dengan demikian, Sukadis menjadi yang pertama dievakuasi dari timbunan tanah meskipun sudah dalam keadaan meninggal.

"Yang meninggal lebih cepat dievakuasi (dari timbunan tanah). Dari coran (yang menjepitnya), bisa dilepas, sehingga hanya (meninggalkan) sepatu," ucap Gatot.

Gatot menerima informasi soal evakuasi korban pertama pada 18.15 WIB.

Usman berhasil dievakuasi dalam keadaan masih hidup, sementara Sukadis dievakuasi dalam keadaan meninggal. Keduanya dilarikan ke rumah sakit sekitar pukul 22.01 WIB.

Untuk Usman, ia dibawa ke RSKD Duren Sawit guna mendapat perawatan intensif, sementara Sukadis dibawa ke RS Polri untuk kebutuhan otopsi.

Baca juga: Identitas Pekerja Proyek Tertimbun Tanah di Duren Sawit Terungkap

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Lihat Live Tracking Bus Transjakarta di Google Maps

Cara Lihat Live Tracking Bus Transjakarta di Google Maps

Megapolitan
Larangan 'Study Tour' ke Luar Kota Berisiko Tinggi, Tuai Pro Kontra Orangtua Murid

Larangan "Study Tour" ke Luar Kota Berisiko Tinggi, Tuai Pro Kontra Orangtua Murid

Megapolitan
Dalam 5 Bulan, Polisi Sita 49,8 Kg Sabu dari 12 Tersangka

Dalam 5 Bulan, Polisi Sita 49,8 Kg Sabu dari 12 Tersangka

Megapolitan
Casis Bintara Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingkingnya Nyaris Putus

Casis Bintara Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingkingnya Nyaris Putus

Megapolitan
Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Megapolitan
Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Megapolitan
Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Megapolitan
Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Megapolitan
Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Megapolitan
Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Megapolitan
Ladang Uang di Persimpangan Cakung-Cilincing, Dinikmati 'Pak Ogah' hingga Oknum Polisi

Ladang Uang di Persimpangan Cakung-Cilincing, Dinikmati "Pak Ogah" hingga Oknum Polisi

Megapolitan
Jelang Pilkada, Bawaslu Kota Bogor Imbau ASN Jaga Netralitas

Jelang Pilkada, Bawaslu Kota Bogor Imbau ASN Jaga Netralitas

Megapolitan
Ada Donasi Palsu Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana, Keluarga: Kayaknya Orang 'Random'

Ada Donasi Palsu Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana, Keluarga: Kayaknya Orang "Random"

Megapolitan
Serba-serbi Penertiban Jukir Minimarket, Ada yang Mengaku Ojol hingga Pakai Seragam Dishub

Serba-serbi Penertiban Jukir Minimarket, Ada yang Mengaku Ojol hingga Pakai Seragam Dishub

Megapolitan
Dharma Pongrekun Melaju, Sudirman Said hingga Poempida Batal Ikut Pilkada DKI Jalur Independen

Dharma Pongrekun Melaju, Sudirman Said hingga Poempida Batal Ikut Pilkada DKI Jalur Independen

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com