Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedal Gas Tersangkut di Karpet, Penyebab Mobil Tabrak 6 Motor di Lampu Merah Fatmawati

Kompas.com - 01/08/2023, 10:06 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi telah menemukan penyebab utama dari peristiwa kecelakaan yang melibatkan sebuah mobil Toyota Kijang Innova berpelat D 1628 AN dan enam buah sepeda motor di perempatan lampu merah Fatmawati, Jakarta Selatan, Senin (31/7/2023).

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Bayu Marfiando mengatakan, kecelakaan terjadi akibat pedal gas mobil tersangkut di karpet.

"Kurang hati-hati dan konsentrasi diduga pedal gas menyangkut di karpet, kemudian pengemudi tidak dapat mengendalikan kendaraannya hingga menabrak," kata dia saat dikonfirmasi, Selasa (1/8/2023).

Baca juga: Mobil Tabrak 6 Motor di Lampu Merah Fatmawati, Kaki Pengendara Motor Patah

Adapun pengemudi mobil berinisial AS melajukan kendaraannya dari arah Lebak Bulus menuju Cilandak.

Sesampainya di sekitar lampu merah Fatmawati, pedal gas yang menyangkut membuat kendaraannya menabrak sebuah mobil Wuling Confero berpelat B 2827 UZP.

Setelah itu, mobil naik ke trotoar dan menabrak traffic light yang berada di sisi kanan jalan sampai roboh.

"Saat momen itu, mobil yang dikemudikan AS turut menabrak motor Yamaha Jupiter Z berpelat B 6236 SBU dan Honda Scoopy berpelat B 3882 SWW yang tengah berhenti menunggu lampu merah," beber Bayu.

Baca juga: Sopir yang Tabrak 6 Motor di Perempatan Lampu Merah Fatmawati Dibawa ke Mapolres Jaksel

Sebagai informasi, kecelakaan ini terjadi pada Senin petang, sekitar pukul 18.10 WIB.

Petugas Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan, Saepulloh, mengatakan, setidaknya ada enam unit motor yang ikut tertabrak.

Akibat kejadian ini, ada satu pengendara motor yang menderita patah kaki sebelah kanan.

Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Fatmawati untuk mendapat perawatan.

Sementara itu, pengendara motor lainnya hanya mengalami luka ringan atau luka lecet di bagian tubuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com