JAKARTA, KOMPAS.com - Pacar Shane Lukas (19), Melianti Agustina (18), dihadirkan sebagai saksi dalam lanjutan sidang kasus penganiayaan D (17) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (3/8/2023).
Dalam persidangan, Melianti mengaku Shane Lukas seharusnya bertemu dengan dirinya di hari penganiayaan D, bukan terdakwa Mario Dandy Satriyo (20).
Hal itu terungkap saat penasihat hukum Shane menanyakan kepada saksi soal kegiatannya di tanggal 20 Februari 2023.
"Saudara saksi saya ingin tanya, apakah saudara saksi masih ingat waktu tanggal 20 Februari ada di mana dan apakah berkomunikasi dengan Shane," kata salah satu penasihat hukum bernama Daniel Sihombing.
"Saya di rumah, Shane juga ada komunikasi dengan saya pada sore hari," jawab Melianti.
Baca juga: Pacar Shane Lukas Jadi Saksi Meringankan di Sidang Penganiayaan D
"Sore hari itu, menurut saksi kapan? Pukul 15.00?" tanya Daniel.
"Saya enggak ingat persis, di atas pukul 15.00 yang jelas," timpal Melianti
Lalu, Daniel menanyakan, percakapan apa saja yang dibicarakan.
"Apa yang saksi dan shane bicarakan di komunikasi? tanya dia.
"Saya berantem sama Shane karena dia pergi main," jawab Melianti.
Baca juga: Walau Tak Terbukti Memukuli D, Shane Lukas Punya Peran Penting
Bingung dengan maksud saksi, penasihat hukum lalu menanyakan perihal penyebab kemarahan Melianti kepada Shane.
"Kenapa marah kalau Shane pergi main?" tanya Daniel.
"Karena disitu harusnya Shane bertemu saya, karena kami baru baikan setelah berantem. Jadi saya marah karena dia pergi sama temannya (Mario)," ujar saksi.
"Apakah sebelumnya sudah sempat janjian dulu?" tanya Daniel lagi.
"Iya pas ketemu sama Shane, kami janjian, tapi enggak dilakukan sama dia," imbuh Melianti.
Baca juga: Akal-akalan Mario Dandy Libatkan Shane Lukas dan Bohongi Polisi Saat BAP