JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bali Towerindo Sentra menduga bahwa kabel serat optiknya yang membentang di atas Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan, tersangkut kendaraan besar.
Dugaan itu berdasarkan hasil investigasi internal yang dilakukan Bali Tower setelah mengetahui ada mahasiswa yang terjerat kabel serat optik milik mereka.
"Berdasarkan hasil penelusuran dan informasi yang dihimpun, perusahaan menduga kejadian yang dialami oleh Sultan disebabkan adanya kendaraan besar. Belum diketahui identitasnya," ujar Kuasa Hukum Bali Tower, Maqdir Ismail, Kamis (3/8/2023).
Kendati demikian, Maqdir tidak bisa menjelaskan secara teperinci jenis kendaraan yang ketinggiannya diduga lebih dari 5,5 meter tersebut.
Sebab, PT Bali Towerindo Sentra juga tidak memiliki bukti untuk menguatkan dugaan kabel tertarik kendaraan, hingga membuat tiang penyangga miring.
"Belum diketahui identitasnya. Apakah ada foto atau videonya, itu tidak ada. Hanya berdasarkan cerita warga yang diwawancara dan hasil pembicaraan kepada keluarga korban," kata Maqdir.
Maqdir sebelum menjelaskan bahwa Bali Tower baru mengetahui adanya korban yang terjerat kabel optik pada 23 Mei 2023.
Pada 5 Januari 2023, Bali Tower hanya melakukan perbaikan kabel putus, setelah menindaklanjuti gangguan layanan internet yang dikomplain pelanggannya.
Untuk diketahui, kabel melintang di tengah jalan mencelakakan seorang mahasiswa yang sedang melintas, Sultan Rif'at Alfatih, Januari lalu.
Baca juga: Bali Tower Tahu Kabel Optiknya Putus karena Kecelakaan, tapi Tak Telusuri Korbannya
Akibat insiden tersebut, pria berusia 20 tahun itu kini tidak bisa hidup normal.
Ayah Sultan, Fatih, mengungkapkan, musibah yang dialami anaknya terjadi di Jalan Pangeran Antasari, Cilandak, Jakarta Selatan, pada 5 Januari 2023.
Saat itu, Fatih menyebut putranya sedang menghabiskan waktu libur semester kuliah.
"Anak saya dari Pacitan itu mau main sama teman SMA-nya sekitar pukul 22.00 WIB," kata Fatih.
Dari kediamannya di bilangan Bintaro, Sultan bersama beberapa teman SMA-nya mengemudikan kendaraan roda dua ke arah Jalan TB Simatupang, lalu belok kiri ke Jalan Pangeran Antasari.
Baca juga: Bali Tower Tak Tahu Kondisi Kabel Serat Optiknya Sebelum Terjadi Kecelakaan Sultan
Setelah Sultan menyusuri Jalan Pangeran Antasari sejauh satu kilometer, tiba-tiba mobil jenis SUV berhenti di depan motor korban.