JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengaku belum ada investor yang tertarik untuk berinvestasi di proyek pembangunan yang ditawarkan sejak Jakarta Investment Forum 2022.
Hal itu dikatakan Head of Jakarta Investment Center Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) DKI Jakarta Tona Hutaruk, Kamis (3/8/2023).
"Dari tahun lalu sampai tahun ini, yang closure keliatannya memang belum ada, tapi yang berproses terus negosiasi dengan para teman-teman kita di BUMD ini sudah cukup banyak," ujar Tona dalam acara JIF 2023 di salah satu hotel kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan.
Pada tahun ini, Pemprov DKI kembali menawarkan 21 proyek di Jakarta kepada calon-calon investor dalam kegiatan yang sama.
Baca juga: Ingin Gaet Investor, Pemprov DKI Tawarkan Sejumlah Proyek di Jakarta
Namun, Tona mengeklaim sampai saat ini lobi-lobi kerja sama investasi proyek di Jakarta yang ditawarkan tahun lalu masih terus berlangsung.
Respons dari calon investor disebut cukup banyak. Namun Tona menegaskan, perlu ada proses lelang lainnya demi mewujudkan kesepakatan kerja sama.
"Proses sampai terjadinya beneran closure itu panjang, tapi kan promosi-promosi seperti ini tetap harus dilakukan. Setidaknya pemerintah coba jemput bola," kata Tona.
Untuk diketahui, ada 15 proyek pembangunan yang ditawarkan oleh Pemprov DKI Jakarta pada tahun lalu.
Sejumlah proyek investasi pembangunan kota yang ditawarkan kepada investor itu meliputi Intermediate Treatment Facility (ITF) Sunter, LRT Jakarta Fase 2A (Jakarta International Stadium - Rajawali), LRT Jakarta Fase 3A (Jakarta International Stadium - Rajawali), MRT Fase 3 (East-West), dan MRT Fase 4 (Fatmawati-TMII).
Baca juga: Butuh Biaya Banyak buat Bangun Jakarta, Pemprov DKI Tawarkan Berbagai Proyek ke Investor
Kemudian ada juga proyek South Jakarta Mix-Used Development, Bus Listrik TransJakarta, Stasiun Pengisian Baterai (Charging Station), Pulau Seribu - Eco Resort dan Eco Theme Park, Wisata Medis bagi Lansia (Health Tourism for Seniors), Landmark Jakarta, Sentra Primer Tanah Abang, PLTS Atap, Instalasi Limbah Berbahaya dan Beracun (B3) dan Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP) Masterplan Inc. Plot 4 Project.
Sementara pada JIF 2023 ini, terdapat 21 proyek yang ditawarkan dengan total nilai investasi Rp300 triliun.
Baca juga: Pemprov DKI Targetkan Jakarta Zero Jalan Berlubang
Berikut sederet proyek yang ditawarkan DKI pada calon investor di JIF 2023:
1. Fatmawati Extended Concourse
2. Bundaran HI Extended Concourse
3. Dukuh Atas Pedestrian Deck