Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembunuh Mahasiswa UI Mengaku Kesulitan Uang, Tunggak Kontrakan 2 Kali

Kompas.com - 07/08/2023, 06:07 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Altafasalya Ardnika Basya (23), mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang membunuh adik tingkatnya, MNZ (19), disebut kerap menunggak pembayaran kontrakan.

Hal itu diungkap penjaga kontrakan bernama Suniarsih (46) saat ditemui di kawasan Kukusan, Depok, Jawa Barat, Minggu (6/8/2023).

"Dalam 6 bulan terakhir, ia menunggak pembayaran kontrakan sebanyak dua kali. Alasannya, dia enggak punya uang katanya," ujar dia kepada wartawan.

Walau demikian, Sunarsih mengaku tunggakan itu pada akhirnya bisa dilunasi oleh Altaf.

Terakhir, tersangka disebut baru saja melunasi tunggakannya di hari Altaf diciduk polisi dalam kasus pembunuhan MNZ.

Baca juga: Usai Bunuh Adik Tingkatnya, Mahasiswa UI Buang Sweater Putih Penuh Darah

"Sebelum ditangkap pada Jumat, 4 Agustus 2023, dia melunasi tunggakannya ke saya. Dia bayar secara tunai sebesar Rp 1,2 juta dari biaya kontrakan senilai Rp 6 juta," ungkap Sunarsih.

Adapun, biaya kontrakan sisanya telah ditanggung dua temannya yang ikut mengontrak di lokasi yang sama.

"Kontrakan yang ditempati Altaf bayangan per 3 bulan, biayanya Rp 6 juta. Jadi tinggal dibagi sesuai porsi, saya enggak ikut campur," tutur dia.

Sunarsih menerangkan, Altaf kesulitan membayar uang kontrakan dengan alasan tak punya uang.

Ia bahkan sampai mencari pinjaman kesana kemari demi melunasi uang kontrakannya, tapi tak ada perusahaan pinjaman online yang memberinya pinjaman.

Baca juga: Pembunuh Mahasiswa UI Mengaku Rugi Rp 80 Juta Gara-gara Investasi Kripto

"Dia selalu bilang kalau keuangannya sedang sulit. Sudah coba meminjam, belum dapat-dapat kalau kata dia," ucap Sunarsih.

Bahkan, untuk melunasi tunggakan terakhirnya sebelum ditangkap, Altaf sampai menjual sebuah HP.

"Dia sampai jual HP, padahal HP-nya baru datang, pakai paket begitu. Dia jual pas Kamis pagi atau 3 Agustus 2023. Sorenya langsung terjual dan kasih uangnya ke saya," imbuh Sunarsih.

Sebagai informasi, peristiwa pembunuhan MNZ oleh Altaf terjadi pada Rabu (2/8/2023).

Namun, jenazah korban baru ditemukan pada Jumat, (7/8/2023) atau dua hari setelah peristiwa pembunuhan.

Baca juga: Pelaku Pembunuhan Mahasiswa UI Disebut Kenal Korban dari Organisasi Kampus

Halaman:


Terkini Lainnya

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com