JAKARTA, KOMPAS.com - Kuasa hukum keluarga Hasanudin (42), Ramdan Alamsyah, mempertanyakan tanggung jawab Taman Impian Jaya Ancol sebagai perusahaan tempat bekerja lima sekuruiti yang menganiaya kliennya hingga tewas.
"Yang namanya Ancol itu harus punya tanggung jawab. Apakah standar operasional prosedurnya kayak begitu kalau orang dicurigai? Kalau tidak, kenapa hal ini terjadi?" kata Ramdan saat dihubungi Kompas.com, Senin (7/8/2023).
Sejauh ini, kata Ramdan, perwakilan Taman Impian Jaya Ancol sudah mendatangi istri Hasanudin, Upi Siti Mardiana (37), pada Kamis (3/8/2023) lalu.
Baca juga: Pria yang Tewas Dianiaya Sekuriti Ancol Ternyata Ketua DPC Perindo Pademangan
"Mereka sudah datang, tapi yang datang bukan Direksi. Jadi, orang kantor bawahannya. Seolah-olah karena memang mungkin dianggap ini orang bawahan, enggak bisa," tutur Ramdan.
"Seolah-olah cuci tangan kalau kami lihat di media. 'Sudah kami pecat kok, sudah diberhentikan'. Terus apa? Perusahaan Anda aman? Enggak gitu dong," lanjut dia.
Ramdan menyadari bahwa penganiayaan yang dialami Hasanudin hingga berujung tewas merupakan tanggung jawab hukum secara individual lima pelaku.
"Tapi, secara korporasi, mana pertanggungjawaban Anda?" tegas Ramdan.
Baca juga: Istri Hasanudin Bakal Tuntut Ancol atas Kematian Suaminya
Dalam pertemuan tersebut, Ramdan menyebut Taman Impian Jaya Ancol mencoba memberikan uang duka kepada Upi atas kematian Hasanudin.
Hanya saja, Upi menolak pemberian uang tersebut.
"Bukan itu yang kami maksud, bukan, 'Ya sudah kasih uang supaya diam'. Enggak. Harusnya ditanya, bagaimana nasib anak-anaknya nanti? Mereka ini masih kecil-kecil lho," ujar Ramdan.
Diberitakan sebelumnya, salah satu pengunjung Taman Impian Jaya Ancol bernama Hasanuddin (42) menjadi korban penganiayaan lima petugas keamanan tempat wisata itu sendiri.
Penganiayaan yang berlangsung pada Sabtu (29/7/2023) di salah satu pos keamanan di Taman Impian Jaya Ancol itu menyebabkan tewasnya Hasanudin.
Baca juga: Kalau Memang Suami Saya Salah, Tidak Sepatutnya Sekuriti Ancol sampai Menewaskan Orang...
Tindak pidana ini dipicu karena seluruh petugas keamanan di Taman Impian Jaya Ancol tengah dipertanyakan kredibilitasnya dalam menjalani pekerjaan.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, tidak sedikit laporan diterima bahwa banyak terjadi pencurian di area wisata tersebut.
"Karena memang sempat terjadi beberapa kali tindak pidana di dalam area sehingga kredibilitas sekuriti dipertanyakan dalam melaksanakan tugas pengamanan," kata Kapolsek Pademangan Binsar Hatorangan Sianturi dalam jumpa pers di Polsek Pademangan pada Kamis (3/8/2022)